Selasa, 17 November 2009

Women in Technology Award NSN 2009 (Trip to Finland) part 3


Tuesday, 25 August 2009 (Day 2 in Finland)

Hari ini adalah hari kedua kami mengikuti rangkaian acara Women in Technology dan mungkin adalah salah satu hari yang paling ditunggu oleh kami berempat karena pada hari ini terdapat agenda berjudul “Helsinki City Tour”. Yup benar sekali, hari ini kami akan mengunjungi ibukota Finlandia dengan ditemani beberapa perwakilan dari NSN. Acara ini menjadi menarik karena selama WIT berlangsung, kami berempat menginap di hotel Sello yang tidak terletak di Helsinki namun berada di kota Espoo yang jaraknya sekitar 20 menit dari Helsinki jika menggunakan mobil. Mengapa sih kami begitu bersemangat mengunjungi Helsinki? Ya karena selain kami akan jalan-jalan di seputar Helsinki yang arsitektur kotanya masih kental dengan nuansa Eropa klasik (sementara di Espoo desain bangunannya sudah modern seperti lazimnya kota-kota besar di seluruh dunia) tentu saja kami ingin mencari oleh-oleh khas Finlandia yang ternyata lumayan cukup sulit didapatkan di Espoo.

Seperti hari lainnya selama WIT, acara kami hari ini diagendakan dimulai pukul 9 pagi dan menunggu jemputan dari pihak NSN ke hotel. Karena semangat, kami sudah siap dari sebelum jam 9 menunggu di lobby hotel setelah sebelumnya sarapan pagi. Tapi setelah menunggu sampai lebih dari jam 9, ternyata belum ada perwakilan NSN yang menjemput kami. Karena bosan menunggu di dalam akhirnya kami menunggu di luar lobby dan memang cuaca di luar cukup menyenangkan karena meskipun sudah musim gugur dan suhu mulai dingin tapi matahari bersinar sangat cerah. Lucu juga rasanya dingin tapi hangat, cuaca yang sangat mendukung untuk jalan-jalan :).

Cold but shiny day in autumn Finland

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya pihak NSN datang juga dan sekali ini yang menjemput kami adalah wanita yang tidak hanya satu melainkan tiga orang sekaligus yaitu Anne, Maria, dan Tuijja. Wah sepertinya akan seru sekali acara tour hari ini karena semuanya adalah wanita yang biasanya kan senang jalan-jalan dan belanja hehe.
Ki-ka: Tuijja, Anne, Maria

Kami menuju Helsinki dengan menggunakan taxi berbentuk van yang cukup lega walaupun diisi oleh 7 orang. Di sepanjang perjalanan, mereka bertiga (perwakilan NSN, red) dengan ramah menjelaskan daerah-daerah yang kami lewati. Beberapa di antaranya adalah kantor pusat Nokia yang gedungnya terletak di tepi Laut Baltik, laut-laut kecil yang seperti danau, pelabuhan dan kastil-kastil yang sudah mulai nampak di kejauhan. Tempat pertama yang menjadi tujuan kami adalah Cathedral of Helsinki, sebuah bangunan gereja yang berwarna putih dan cukup besar, yang sangat terkenal di Helsinki dan menjadi ikon kota itu.

in front of Cathedral of Helsinki

Setelah puas berfoto-foto di halaman cathedral, kamipun masuk ke dalam karena Cathedral ini diperbolehkan untuk dimasuki oleh orang umum dan turis. Bagian dalam Cathedral ini didominasi warna putih seperti halnya dinding bagian luar. Desain bagian dalam cathedral ini cukup sederhana, hal yang mungkin agak sedikit berbeda adalah adanya patung-patung dari beberapa tokoh terkenal seperti Martin Luther.

inside view of the cathedral

Setelah puas berfoto-foto di cathedral, kami keluar melalui bagian belakang dan berjalan memutari cathedral. Cathedral ini memiliki halaman yang cukup luas dan bangunannya dikelilingi beberapa bangunan lain seperti toko-toko, University of Helsinki dan perpustakaan. Setelah dari cathedral selanjutnya kami menuju The National Library of Finland. Perpustakaan ini terdiri dari empat lantai dan merupakan perpustakaan pusat yang koleksi bukunya sangat banyak mulai dari buku klasik sampai terbitan modern yang bisa dipinjam oleh masyarakat umum. Menurut Anne terdapat banyak sekali perpustakaan di Helsinki dan Finlandia karena Finnish (sebutan bagi orang Finland) sangat senang membaca. Salah satu bagian dari perpustakaan ini yang menyimpan buku-buku klasik, dekorasinya mengingatkan kami pada scene film Harry Potter :)
Shelves of classical books in The National Library of Finland

Dari perpustakaan, perjalanan kami dilanjutkan menuju toko-toko souvenir yang berada di sekeliling cathedral dan perpustakaan. Barang-barang di toko ini cukup banyak dan lucu-lucu tapi sayang harganya lumayan mahal.

Selanjutnya kami mengunjungi sebuah pasar tradisional yang letaknya di tepi sebuah dermaga kecil di pinggir laut dan berhadapan langsung dengan rumah kediaman Presiden. Pasar ini sangat ramai dan banyak dikunjungi oleh pembeli baik domestik maupun wisatawan. Pasar ini menjual bermacam-macam barang mulai dari buah-buahan seperti strawbeery dan raspberry, bunga-bunga bermacam rupa dan warna yang sedang mekar dengan indahnya karena di Finland sedang musim gugur, bermacam-macam makanan yang berbahan dasar ikan (Finland juga terkenal dengan ikannya yang diambil langsung dari Laut Baltic), dan tentu saja juga terdapat bermacam-macam souvenir.

narsis di depan rumah presiden pinlan he...

Setelah puas berkeliling, kami melanjutkan berjalan kaki menjauhi dermaga menuju salah satu ruas jalan yang cukup ramai dipadati pertokoan di salah satu sisi dan taman di sisi lainnya. Di taman ini terdapat beberapa cafe dan bangku-bangku taman yang ramai dikunjungi.

narsis lagi di depan salah satu jalan (lupa apa namanya) di Helsinki

Beberapa toko yang kami kunjungi antara lain Marimekko, Iitala dan Aarika yang kesemuanya adalah toko sekaligus merk-merk khas Finlandia. Selanjutnya karena jam sudah menunjukkan hampir jam 12 siang, kami makan siang di salah satu restaurant yang terletak di pertokoan di sisi jalan ini. Restaurant ini merupakan restaurant yang menjual masakan khas Finlandia dan termasuk salah satu yang paling “tua” dan sudah ada di Helsinki dari sejak lama.

Lunch bareng di Helsinki :)

Setelah makan siang, sesi jalan-jalan kami sudah selesai yang kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi oleh beberapa orang NSN sehingga kami diantar kembali ke kantor NSN di Karaportti. Dalam sesi hari ini, karena dimulai dari jam 1 siang maka hanya ada dua kali sesi presentasi. Kedua sesi presentasi ini memiliki tema yang sama yaitu Operation and Business Software (OBS) tapi dibawakan secara berurutan oleh dua orang presenter yang berbeda.

Pada sesi yang pertama, presenter kami bernama Mikko Salminen, seorang yang cukup humoris dan energik. Di sesi ini beliau menjelaskan secara singkat mengenai beberapa software yang digunakan dan dikembangkan oleh NSN baik untuk keperluan operasional teknis maupun keperluan bisnis. Beliau juga menjelaskan bahwa semua software yang digunakan oleh NSN nantinya akan bermigrasi menggunakan opensource yang berbasis UNIX.

Pada sesi presentasi yang kedua, presenter kami bernama Pekka Repo, seorang yang sudah cukup berumur. Beliau menjelaskan begitu banyak hal dengan slide-slide yang cukup banyak dan gambar yang cukup kompleks mengenai OBS dan business process. Sebenarnya materi yang dijelaskan oleh beliau cukup menarik hanya saja aksen Bahasa Inggris yang diucapkannya kurang jelas sehingga kami agak susah untuk mengikuti. Tapi salah satu materi yang beliau tekankan dalam presentasi itu adalah mengenai ETOM dan ITIL yang sebaiknya dikuasai dengan baik dalam pelaksanaan business process. Setelah sesi presentasi kedua selesai maka berakhir juga agenda WIT kami hari ini dan kamipun kembali ke hotel.

Women in Technology Award NSN 2009 (Trip to Finland) part 2

Monday, August 24th 2009 (Day 1 in Finland)

Setelah hampir 1 hari istirahat sesampainya di Finland hari Minggu, 23 Agustus 2009, kita mulai kunjungan kita ke R&D NSN yang berlokasi di Karaportti. Taxi yang sudah disediakan oleh R&D Center menjemput kami dari Sello Hotel tepat pk. 08.45. Untungnya, kami tidak terlambat semenitpun, karena kami tidak ingin citra yang muncul tentang orang Indonesia yaitu citra selalu terlambat. =) Setelah menempuh perjalanann sekitar 15 menit, kita sampai di area R&D Center NSN di Karaportti. Kita diturunkan di pintu masuk Karaportti 1 oleh supir taksi yang mengantar kita, tepat pk.9.00 Matti Keskinen (Head of R&D Center) sudah menyambut kami di pintu masuk Karaportti 1.

Diawali dengan memproses kartu izin visit, lalu kami masuk ke Carreras Meeting Room. Matti mulai presentasi pagi ini dengan opening remarks dari beliau dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai NSN secara umumnya. Presentasi opening remarks itu berlangsung sekitar 45 menit, kemudian langsung dilanjutkan dengan presentasi mengenai bisnis utama dari core network NSN. Matti menjelaskan bagaimana struktur organisasi di NSN Headquarter, bagaimana market NSN di dunia, posisi NSN dibandingkan dengan para pesaingnya, dimana NSN menduduki peringkat ke 2 setelah Ericsson di pasar bisnis mereka. Dari beberapa orang yang ditunjukkan di struktur organisasi oleh Matti, hampir sebagian besar orang-orang yang bekerja di NSN merupakan mereka mereka yang bekerja di Nokia sebelumnya. Matti juga menceritakan bagaimana background Nokia dengan Siemens Network sampai mengambil keputusan untuk merger dan membentuk NSN. Hal tersebut dikarenakan untuk bisa memperoleh market / pasar lebih luas lagi dibandingkan kedua perusahaan ini bekerja sendiri-sendiri. Tidak terasa waktu sudah mencapai 10.15, Matti mengakhiri presentasinya dan kemudian kami memberikan souvenir dari NSN HR Indonesia untuk R&D Centre Finland yang berupa batu ukiran menggambarkan Candi Borobudur. Matti sangat menyukai ukiran itu, Matti membaca silsilah bagaimana cerita di balik batu berukir Candi Borobudur tersebut. Sesi dengan Matti pun kami akhiri dengan berfoto bersama Matti (tetep yah narsis…;p)

with Matti Keskinen

Kami diberikan waktu istirahat 30 menit untuk kemudian dilanjutkan ke sesi berikutnya. Kami ternyata telah dipesankan 1 meeting room yang bisa kami gunakan untuk menyimpan barang-barang bawaan kami dan bisa kami gunakan juga untuk ruangan selama istirahat. Senaaang, karena kami diberi kesempatan untuk dapat terhubung ke wireless R&D Centre Karaportti. =)

Jam menunjukkan pk.11.00, kami dijemput oleh Anne Wuokko yang berasal dari NGVM Laboratory untuk melanjutkan kunjungan ke NGVM Laboratory. NGVM Laboratory terletak di gedung yang terpisah dengan Karaportti 1. Kami harus berjalan kaki sambil menggigil kedinginan karena angin dan suhu cuacanya yang untuk kami orang Indonesia dapat dibilang dingin banget karena disertai dengan angin yang membawa hawa dingin tersebut. Kami berjalan melewati NSN Headquarter Lobby terlebih dahulu, lalu jalan kaki sekitar 15 menit melewati gedung Nokia dahulunya, baru kemudian kami sampai di NGVM Laboratory. Di dalam NGVM Laboratory ini kami tidak diperbolehkan untuk mengambil foto, jadi kami harus menyimpan kamera kami untuk sementara. Hiks…hehehe… Kemudian kami dibawa oleh Anne menuju lantai 2 dimana ruang rapat dari NGVM Laboratory terletak. Anne memulai presentasinya mengenai NGVM Laboratory dan bagaimana cara kerja teknologi NGVM tersebut. Anne juga memfokuskan presentasinya mengenai background dirinya dan bagaimana Anne walaupun seorang perempuan tetap bisa bersahabat dengan teknologi yang jauh lebih banyak dikerjakan oleh para laki-laki. Contohnya saja di NGVM ini, hanya ada 3 wanita saja dari hampir 50-70 orang staff yang bekerja. Ketika mendengar cerita Anne ini, langsung menyadari betapa wanita dijadikan kaum minoritas di dunia elektro ini. Dan 1 hal lagi yang saya sadari, ternyata perempuan dijadikan kaum minoritas bukan hanya di kampus saja, di dunia kantor juga seperti itu. =)

Setelah berdiskusi dari presentasi yang diberikan oleh Anne, kami melanjutkan tur NGVM Laboratory. Staff lainnya medemokan kepada kami bagaimana cara kerja NGVM yaitu dimana user pengirim dapat membuat telp dari 1 komputer atau notebook yang kemudian dapat diterima di handphone atau telpon kantor atau telpon rumah dari user penerima. Dengan kata lain, user penerima / user yang dituju mempunyai 1 nomer yang sudah terintegritas baik itu telp handphone, telp kantor, atau telpon rumah.

Selanjutnya kami masuk ke equipment room untuk melanjutkan tur kami di Laboratorium NGVM. Di dalam equipment room ini terdapat rak2 untuk modul-modul yang digunakan pada Gateaway, NodeB, BSC, MSC, etc. Ini pengalaman yang sangat menarik sekali untuk melihat langsung bagaimana modul-modul dari sebuah MSC atau Node B sebagai contohnya.

Jam sudah menunjukkan pk.12 siang, kami pun diantarkan oleh Anne menuju kantin / cafetaria building yang berada di area pergedungan Nokia untuk makan siang. Senangnya ternyata ada nasi…=) Sistem kafetarianya merupakan sistem buffet yang self-service, lalu dibawa ke kasir pilihan makanannya untuk dihitung total jumlah yang harus dibayar. Kami berempat langsung menyerbu nasi sebagai menu utama kami, lalu lauk pauknya tergantung selera masing-masing jadi berbeda-beda. Kami pun makan siang bersama Anne sambil berdiskusi mengenai banyak hal terutama tentang kebudayaan di Finland. Anne juga merekomendasikan permen khas Finland yang rasanya sangat pahit yang mereka sebut sebagai Salmiyaki (benar tidak ya begini tulisannya?) kami pun langsung tertarik seselesainya sesi kami hari ini, akan langsung mencoba menemukan permen ini. Kebiasaan yang menarik dicontoh juga yaitu orang–orang akan membereskan atau membawa sisa atau bekas piring maka mereka ke pantry dimana piring-piring kotor dikumpulkan. Semoga di Indonesia juga ada system seperti itu di kantin-kantin perkantoran…=)

with Anne Wuokko

Acara makan siang kami pun berakhir pk.13.00, Anne langsung mengantarkan kami kembali ke gedung Karaportti yang mana kami harus melalui jalan kaki sekitar 10 menit dengan hawa yang dingin menggigilkan. Akhirnya kami kembali ke ruang rapat yang digunakan pagi tadi pada saat presentasi dengan Matti Keskinen. Pk.13.30 seorang pria yang sudah lumayan berumur masuk ke ruang rapat tersebut, ternyata beliau adalah Mikko Koskela yang akan mengisi sesi presentasi berikutnya. Mikko Koskela akan memberikan penjelasan kepada kami mengenai Service Business Unit. Service Business Unit ditentukan oleh 3 hal penting yaitu tergantung pada Customer, Strategy, and Awareness. Presentasi ini bener-bener membuka mata kami kalo Service Business Unit merupakan salah satu bagian atau unit terpenting dari sebuah perusahaan juga karena merekalah yang akan memberikan pandangan atau kesan kualitas pada publik. Kualitas produk suatu perusahaan juga akan ditentukan oleh bagaimana maintenance atau service yang dapat diberikan / disediakan oleh suatu produk. Presentasi berlangsung selama 2 jam lebih termasuk diskusi pada beberapa bagian. Ketika jam sudah menunjukkan pk.16.00, sesi ini pun berakhir. Kami kembali ke pintu Lobby gedung Karaportti 1 untuk menunggu taksi jemputannya datang, kamipun langsung sigap menggunakan selang waktu ini untuk berfoto-foto. Kantor Headquarter NSN bukan seperti gedung kantor biasanya, bagus banget dan tertata dengan sangat baik. Akhirnya pk.16.15 taksi kami pun datang menjemput kami dan lalu kami diantarkan ke Sello Hotel.

Karena acara yang sudah lumayan padat hari ini, jadi kami pun beristirahat dulu sesampainya di hotel. Kami berempat terpisah menjadi 2 kamar hotel, Anin bersama Dewi sedangkan Wieke bersama Gandes. Dikarenakan kami berempat tidak kuat puasa hari ini, jadi kami pun makan pop mie untuk mengganjal perut. (Sekalian ngabisin persediaan..hehehe) Setelah itu kami pun bersiap2 untuk jalan-jalan dan foto-foto di Sello Shopping Centre saja. Kami keluar hotel sekitar pk.19.00, yangmana masih sangat terang. Kami berempat jalan-jalan di taman sekitar hotel, dikarenakan sedang musim autumn jadi bunga-bunga dengan warna-warna yang cantik sekali bermekaran. Pasti kami langsung menggunakan pemandangan itu untuk berfoto-foto. Setelah lelah banyak foto-foto, kamipun melanjutkan untuk jalan-jalan di mall Sello. Sello Hotel ternyata berada tepat di sebelah Mall Sello / Sello Shopping Centre. Banyak toko-toko pakaian, sepatu , permen-permen, dan coklat. Tapi sayangnya kami belum bisa menemukan sebuah toko yang menjual barang-barang khas dari Finland. Kami pun makan malam di salah satu restoran yang ada di Mall Sello ini, kami memilih restoran tersebut tentu saja karena restoran ini menyediakan nasi. Langsung serbuuu….

Sello Mall (sepi ya,,ga kaya mall2 di Indonesia :p)

Ga nyangka ada juga nasi goreng dan sate di Finland :p

Setelah kenyang perut dan mata, alhasil kami memutuskan untuk kembali ke Sello hotel. Langit di Finland menunjukkan seperti malam jam 19.00 di Jakarta baru pada pk.21.00. Semakin malam ternyata semakin dingin hawanya membuat kami menggigil. Akhirnya kami beristirahat di kamar masing-masing mempersiapkan fisik untuk pengalaman yang lebih seru lagi di hari kedua besok. =)

Sabtu, 14 November 2009

Tsubo Therapy di Indonesia (Adin Joko D.)

Oya bagi para pembaca
(tapi buat para pria aja kali ya..)
yg b'minat mencoba, pijet tsubo therapy ini katanya bisa (insyaAlloh) menyembuhkan berbagai macam penyakit dalam seperti stroke,ginjal,dll. Sedangkan penyakit yg tidak bisa disembuhkan dengan tsubo therapy ini adalah penyakit2 yang disebabkan oleh kuman, bakteri dan virus.
Silahkan menghubungi Pak Din di sini:
Adin Joko Daryadi
"master of tsubo therapy"
e-mail: masadin.solo@gmail.com
FB: adin joko daryadi
HP: (nomornya tanya langsung aja ya ke beliau via email/FB, atau tulis pesan di comment blog ini)

Alamat:
Jl. Camar 2 No.268 Jatiwaringin Antilope,
Jakarta
Jl. Makrayu No.72, 32 Ilir
(depan Polsekta IB II)
Palembang
Jl. Tulang Bawang Utama Bayan RT.7 RW.27, Kadipiro
Solo

semoga bermanfaat :)

Other stories from that wiken :D part 2

Ketika acara pijet2 smua kluarga sudah selesai & pasien juga sudah pada berkurang, tiba2 Pak Din ini berjalan ke arah saya yg sedang duduk di sofa pojok sibuk moto2in sepupu2 yang lagi pada maen2 di sofa satunya...
Beliau duduk di sebelah saya dan ikut mengobrol dg saya&mama kadafi.
Dia tidak bertanya kenapa saya tidak pijit (he..), sayapun tidak bertanya kenapa ilmu pijitnya tdk diajarkan juga ke akhwat (he..juga ah).
Obrolan kami awalnya seputar background kuliah masing2 lalu tentang Ngruki & ust. Abu Bakar Ba'asyir (yg mnurut beliau, masih tergolong ustad pilihan kedua dlm hal ceramah karena sebenarnya ada ustadz yg lebih semangat lagi).
Lalu beliau juga cerita kalau tadi siang ada akhwat yg dateng ke tempat itu utk m'beli obat dan Pak Din ini heran karena akhwat tsb datang dengan diantarkan ojek...
Kata beliau klo di Solo, akhwat lebih rela mengeluarkan biaya 2x lipat demi menyewa 2 ojek (satu motor untuk dibawanya sendiri sementara satu lagi untuk dua abang ojek yg boncengan he..)
Beliau benar2 heran dg akhwat2 di sini...(Jakarta&sekitarnya).
Saya yg diajak ngobrol ttg hal itu hanya bisa diem aja mesam-mesem & nyengir2 ga jelas, ga bisa komentar apa2.
Habisnya mau komentar gimana, wong yg Pak Din ajak ngobrol ini hampir tiap pagi naek ojek juga hehe..
Yah begitulah,,,
ternyata tiap orang punya pikiran yg berbeda2 untuk parameter2 prinsip yg dipegang...
Saya yg heran dg praktek pijet beliau yg tidak memisahkan pria&wanita sedangkan beliau yg heran dengan akhwat dibonceng tukang ojek yg notabene bukan mahrom...

Fufufu,,,
tidak ada kesimpulan,
silahkan menyimpulkan sendiri
:D

sayonara for a while :)

Other stories from that wiken :D part 1

Bismillaah..
1nov09

Masih dalam rangkaian wiken d tangerang kemaren2 juga (he..banyak ya oleh2nya).
Setelah dari acara aqiqah, kami menyempatkan diri mampir ke rumah seorang saudara jauh dari pihak tante (klo yg aqiqah adlh saudara dr pihak om) yg artinya adlh saudara ibu saya juga (bingung? sy juga kq :p) dan ternyata rumah keduanya cukup dekat.
Di sana saya bertemu dg saudara yg sebelumnya sama sekali ga pernah ketemu..
Beliau seorang ibu2,klo diliat dari wajahnya c kyny lebih muda dari ibuku (sorry ya ma bukannya bilang ma2 dah t*a he..) tapi ternyata dah punya cucu bo...
(he..mm..he..)
ywda di sana ngobrol2 sebentar,tuker2an nomor hp trus cabs deh.
Di perjalanan, om&tante baru cerita kalau suami ibu itu sudah meninggal..
Kecelakaan tersambar kereta model2 argo gitu..
Innalillaahii..
Meninggalnya sudah cukup lama,tp yg sedih adlh bahwa sebelum kejadian, suami ibu itu masih sempat menelpon si ibu yang sedang menunggu untuk dijemput dan bilang tunggu sebentar karena beliau mau membeli arang di pasar deket rel dulu..
Ternyata ketika menyebrang rel itulah,entah kenapa (mungkin itu yg namanya takdir,,) sang suami tidak melihat kereta yg sudah begitu dekat akan melintas,,,
Sehingga akhirnya sang suami terhempas angin kereta yg melaju dgn sangat kencang lalu jatuh dengan kepala menghantam besi rel...
Si ibu yg menunggu, tidak kunjung melihat kedatangan suaminya. Yang dilihatnya kemudian datang adlh seorang tetangganya yg m'dengar berita kecelakaan kereta dari radio el- shi*t* (upss..) dg ciri2 korban mirip dg suami si ibu...
Hm,,,
sedih mendengar cerita itu..
Tapi yg lebih bikin "dalem" adlh bahwa kita ga pernah tahu rahasia umur seseorang,,termasuk usia diri kita sendiri...
...
Oke, cerita dilanjutkan lagi,,
setelah dari rumah ibu itu, saya sangka kami akan langsung pulang ke tangerang,,tapi ternyata dugaan saya salah saudara2..
Tour de bekasi kami ternyata masih berlanjut :)
Tujuan selanjutnya adalah tukang pijat
Whats??tukang pijat?
Yupz,dan ternyata bukan sembarang tukang pijat lho (tapi jgn ngebayangin pijat yg engga2 ya he..)
Kadafi's fam (esp.om) adlh pelanggan setia pijat ini, dan karena tempatnya juga di bekasi,jadilah ni tempat di-mampir-in sekalian
(he..bener2 dah "sekali ke bekasi,dua tiga tempat terkunjungi" :p)
So, mengapa sampai dibilang bukan sembarang tukang pijat?
Pertama, tukang pijat utama (dan yg juga pendiri tempat pijat tsb) adalah seorang sarjana teknik sipil ugm yg ga tanggung2 karena beliau juga lulusan S2 dari Jepang...
Lha, kq bisa akhirnya jadi tukang pijat???
He..semuanya ternyata gara2 waktu ngilmu di Jepang itu..
Jadi begini ceritanya :D
waktu di Jepang, beliau yg bernama lengkap Adin Joko Daryadi (biasa dipanggil Pak/Mas Din) ini mulai mengenal ilmu pijat yg disebut Tsubo Therapy...
Saya juga ga tau gmn jelasnya, tapi sepertinya Pak Din mendalami ilmu tsb dan akhirnya menjadi ahli (seperti yang ia tulis di kartu namanya "master of tsubo therapy").
Alasan kedua, mengapa sepertinya bukan tukang pijit sembarangan adalah karena beliau sepertinya ikhwan...
(yaiyalah masa akhwat?)
trus, obat2an luar yg dipakai juga herbal seperti habatussauda,madu,dll. Lalu juga ada tulisan "kalau minum tolong dihabiskan" di meja tempat air mineral..
Nah, ketika kami datang, sedang ada 3 org pasien yg sedang dipijat oleh 3 orang di atas 3 dipan yg terpisah (yaiyalah ya he..)
wajah2 org yg pada sedang dipijat tsb meringis2, menunjukkan klo dipijat di situ sakit bangetz (wew!)
Setelah menunggu giliran, hampir semua orang yg ikut mobil kadafi akhirnya pada pijit, kecuali para sepupu2 kecil itu,,,
dan juga saya he..
Pengen sih sebenernya,
tapi...
manalah mungkin,,
soalnya tempat pijitnya di ruang tamu yg terbuka dan terutama karena tukang pijitnya laki2 semua!
(haha..rugi lah yaw :p)
mana sepertinya tukang pijitnya ada yg belum nikah,,,kan gawatz nti bisa2 nyetrum lagi :p
Hm..
Tapi, ada beberapa hal sebenernya yg menurut saya agak mengganjal dari praktek pijet ini (terlepas dari kelebihannya, yaitu teknik pijit yg berasal dari Jepang&pendirinya yg s'org bpk ikhwn S2).
Pertama, tidak adanya pembedaan untuk pasien pria&wanita baik dari segi tempat maupun tukang pijetnya..
Pasien yg nenek2,ibu2,mbak2,semuanya sama, dipijit di ruang tsb oleh bpk2&mas2 tukang pijet..
I know, dalam hal kesehatan ada toleransi yg diperbolehkan utk perbedaan gender antara pasien&penolong (dokter,tabib,tkg pijet dll) tapi itu (klo ga salah) ketika kondisi urgent atau tdk ada pilihan lain...
Kedua, saat maghrib, sepertinya ketiga tkg pijet tsb tdk ada yg break utk sholat..
I know, para tkg pijet tsb bs dikategorikan sbg musafir karena mereka buka praktek tdk hanya di bekasi, tapi dalam satu bulan berkeliling juga ke palembang&solo jadi mungkin mereka mengambil rukhsoh (bener ga nih tulisannya yak?) itu.
Tapi apa ga terpikirkan pasien yg juga perlu (harus) sholat?
Iya klo sesi pijet sang pasien sudah selesai sebelum maghrib habis, nah klo ada pasien yg mulai pijetnya sebelum maghrib & ternyata baru selesai pas udah isya, trus jadinya gimana??
Apakah emang ada rukhsoh juga bagi pasien pijet?he..
Untuk jawaban dua kejanggalan tsb sungguh wallohu'alam bagi saya,,
sangat mencoba untuk berhusnudzon pd mereka yg insyaAlloh di mata saya yg masih dudul ini terlihat sebagai orang2 yg sholeh...
...
to be continued :p

Rabu, 11 November 2009

Ga ada kerjaan :(

Bismillaah...

Akhirnya bisa juga mengalahkan kemalasan untuk ngoprek2 blog ketika lagi di kantor :p
Habisnya dah bingung mo ngapain di suasana ga ada kerjaan kaya gini he..
Dari jum'at pekan lalu ga ada kerjaan dan sampe hari ini (kamis) juga masih aja gw nganggur ga jelas (mending ga masuk deh klo kaya gini he..ngareeeep)
ya udah deh jadinya mulai posting yg kemaren2 saya "janjiin" deh
hehe..
yuk mariiiii
(ngikut2 seseorang mode on :p)

gasyonaraforawhilekarenabentarlagijugamopostinglagi:p

Minggu, 08 November 2009

"Keluarga Besar" part 2

Hm...mungkin saya terlalu men-judge keluarga itu..
Sangat mungkin apa yang saya lihat sekilas tadi tidak bisa mewakili kondisi pola asuh yang sesungguhnya dari keluarga besar itu..
Mungkin saja kehidupan sehari2 anak2 itu lebih baik dari apa yg saya bayangkan dan apa yg saya lihat siang itu...
Saya hanya bisa berdoa,
ya Alloh jika nanti saya diamanahi memiliki anak yg banyak,saya mohon agar kami diberikan kemampuan untuk tidak mendzolimi satupun dari anak2 kami..
Ya Alloh semoga kami bisa mengasuh&m'berikan kasih sayang 100% pada setiap anak kami,aamiin :)


*m'bayangkan sang abi m'baca Yasiin sambil duduk di teras mengawasi putera-puterinya bermain..sementara sang ummi m'bantu beres2 sambil menggendong anaknya yang paling kecil di punggung menggunakan kain*

sayonara for a while...

"Keluarga Besar" part 1

Bismillaah..
1 nov 09

Masih dalam rangkaian wiken di tangerang, ahad ini ternyata kadafi sekeluarga mau pergi ke bekasi menengok saudara yang menyelenggarakan aqiqah-an anaknya.
Awalnya saya tidak mau ikut karena pengen bersenang2 saja santai2 di rumah (meskipun bakal home alone he..) nonton tv,tidur,ngenet apply2 kerjaan&rencananya mw menyelesaikan sedikit kerjaan kantor kemaren yg belum kelar (utk poin yg t'akhir,rencana lho ya..klo ga maless :p).
Tapi apalah daya,ternyata rayuan saya ditolak sama mama-nya kadafi,,
hikZ..beliau minta saya ikut juga menemaninya.
So,Bekasi here i come.. (halah :p)
Perjalanan tangerang-bekasi cukup jauh,,tapi karena lagi hari libur jadinya ndak macet alias alhamdulillaah lancar bangets (as if traffic in jabodetabek is always like this,ngareeep).
Setibanya di Bekasi,ketika hampir sampai di depan rumah yg punya hajatan,di pinggir jalan sebrang rumah, saya melihat seorang pria berbaju gamis dengan celana ngatung (isbal ya istilahnya?cmiiw) dan berjenggot cukup lebat sedang bersama beberapa orang anak kecil. Dia berusaha memegangi&menghindarkan anak2 itu dari mobil kami yang sedang melewati jalan tersebut untuk parkir.
Saat itu saya berpikir,wah anak pria tsb banyak juga ya,sepertinya "keluarga besar".
Setelah parkir,saya&kadafi's family turun utk masuk ke rumah yang dituju. Setelah bertemu&bersalam2an (heeeh..ini nih salah satu bagian yg bikin saya males ikut2 acara yg bertemu dg banyak org ky gini),kami dipersilakan makan (nah klo bagian yg ini saya suka he..). Pada saat makan itulah saya melihat pria dg banyak anak tadi lagi. Oh,rupanya beliau salah satu tamu (atau mungkin malah saudara?) di acara tersebut.
Pada sesi makan2 itu juga saya berkesempatan melihat istrinya. Seorang perempuan berusia sekitar 30an mungkin,yg mengenakan gamis tanggung selutut berwarna merah&hitam+celana dan burqo yg juga berwarna hitam. Sepertinya beliau juga bercadar tapi pada saat itu cadarnya tidak dipakai (mungkin karena sedang di dalam rumah). Beliau terlihat agak sibuk karena mondar-mandir di antara orang2, sepertinya ikut membantu2 yg punya hajatan.
Selesai makan,acara dilanjutkan dengan pembacaan QS.Yasiin (jgn protes bilang itu bid'ah sama saya ya,,wong bukan saya yg punya acara kq he..) tapi saya tidak ikutan karena saya memutuskan keluar rumah,duduk di garasi samping,habis di dalam rumah gerah&penuh orang. Kadafi&mom plus dua sepupu kecil saya yg lain (rafi yg pintar&adikny si imut fara..fara ya bukan rafa,,rafa mah anaknya cinta pitri he..) juga bergabung duduk di luar. Nah,seperti pada umumnya,klo ada beberapa anak kecil ngumpul,pastilah mereka bermain& menggelar mainan2 yg mereka bawa.
Pada saat itu, saya juga melihat anak2 pria tadi dan wow semua anaknya ternyata ada sekitar 5/6 orang dan masih kecil2 semua,,yg paling besar seorang perempuan yg mungkin usianya belum lulus SD...
Yang menjadi perhatian saya terhadap anak2 itu adalah mereka main sendiri,,,
maksud saya,mereka main saja sembarangan di teras depan rumah itu tanpa ada abi/ummi yg menemani atau mengawasi mereka.
Yang paling kasihan adalah anak mereka yang paling kecil,,,
seorang anak perempuan yg mungkin baru berumur 1thn,kucel,tidak berbaju&hanya memakai celana pendek..sepertinya dia tidak berbaju karena gerah,,
terlihat bintik2 merah biang keringat di sekitar dadanya...
Dia datang menghampiri sepupu2 kecil saya&permainan2ny,sepertinya hendak ikut bermain..
Yah tapi seperti biasa,si bungsu kadafi mana mau berbagi mainan sm org lain apalagi yg tdk dia kenal meskipun mainan tsb sedang tdk dia pakai :p
jadilah anak kecil tsb hanya bisa maju mundur mendekati mainan2 itu..
Anak kecil tsb lalu dihampiri oleh kakak perempuannya yg paling besar yang sepertinya "bertanggung jawab" untuk mengasuh si bungsu...
Ah,,,
terus terang saya sebal melihat mereka..
Maksud saya,saya sebal melihat anak2 itu ditelantarkan maen sendiri ga jelas tanpa ada yang mengawasi dan si kecil yang belepotan seperti tidak terurus,,,
saya sebal melihat si kakak yg harus menggantikan tugas sang ummi menjaga adik yang paling kecil yg tentu saja tidak sama kemampuannya dengan orang dewasa..
Saya tau,memang ada mekanisme dalam keluarga besar yg menerapkan pola asuh berantai,,,
maksud saya,karena sang ibu memiliki banyak anak,maka terjadi pembagian tugas seperti anak pertama bertanggung jawab pada anak yg kedua,anak kedua b'tgg jwb pd adikny yaitu anak yg ketiga,dan begitu seterusnya...
Saya juga tau,mengasuh adik adalah salah satu wujud bakti anak membantu orang tua..
Tapi,,,
menurut saya,seseorang (atau mungkin lebih tepatnya sepasang suami istri) yg memang b'komitmen tdk membatasi jumlah anak mereka,seharusnya juga b'komitmen dlm tanggung jawab mengurus buah2 hati (kan lebih dari 1 he..) mereka...
Mungkin bisa dgn m'bagi tugas antara abi&ummi,,
abi b'tgg jwb mengasuh sp2 saja di antara ank2 mereka&bgitu juga ummi..jadi tgg jwb mengasuh tdk hanya menjadi kewajiban ummi yang sangat mungkin akan kewalahan.
Lalu,terkait mekanisme asuh berantai,menurut saya sah2 saja asalkan hanya utk hal2 yg sepele yg bukan primer tanggung jawab orang tua..

Salah asuhan? (weitss,berat bet judulnya :p)

Bismillaah..
31okt09

Setelah nyuci2 yg kesiangan(he..kbiasaan bgt deh), wiken ini saya pergi (lagi) ke rumah si adek kadafi di tangerang karena si doi hari ini milad yg ke-4 :)
Berangkat dari depok jam 3an lebih trus alhamdulillaah pas banget si krl ekonomi ac yg biru dateng so blm ada jam 4 dah sampe cawang+sholat.
Habis tuh naek bus 46 cililitan-grogol yg msi kosong jadi alhamdulillaah bisa duduk deh (wah klo hari kerja mah jaraaaang bgt bs duduk,pueneuh euy:p)
trus di sela2 menikmati pemandangan sepanjang jalan kenangan (halah) eh MT Haryono-Gatsu ada seorang ibu&anaknya perempuan yg masih kecil (mungkin kelas 1 sd)naik. Mereka naik ketika bus sudah penuh sehingga harus berdiri tapi untungnya ada seorang laki2 di sebrang saya yg mau memberikan tempat duduknya pada mereka. Awalnya semua baik2 saja (halah), ibu&anaknya yg m'bawa2 sebuah boneka putih itu adem ayem aja sampai kemudian terdengar suara agak sedikit ribut dari arah mereka. Ternyata si anak teriak2 sama ibunya dgn nada marah yg redaksinya kira2 gini
"aku mau duduk..aku mau duduk!!aku ga mau berdiri capek..!" dan ibu itu hanya menanggapi anaknya dgn pelan.
Sepertinya si anak marah karena harus berdiri sebentar utk memberikan ruang pada orang sebangku mereka yg ingin turun...
Saya cuma bisa melirik ke arah mereka dan sedikit menghela napas fuuuh..
Terus tak berapa lama kemudian saya berdiri karena mau turun di slipi,,dan ternyata ibu&anak itu juga mau turun..
dan seperti bisa ditebak, di tengah2 bus yg udah penuh sesak tsb&dgn cukup banyak penumpang yang juga mw turun di slipi, anak itu marah2&ngomel2 lagi ke ibunya,,,dan ibunya lagi2 cm pasrah aja digituin...
.....
Turun di slipi trus ganti bus ke arah islamic. Alhamdulillaah dapet duduk lagi di bangku depan dan kali ini saya yang sebangku dengan seorang ibu&anaknya(tp beda org dgn yg di awal).
Seperti yg tadi,awal perjalanan masih anteng2 aja,hampir sampai di perempatan grogol-kb.jeruk,si anak mulai "bertingkah". Sang anak ngomel2 marah sama ibunya karena khawatir layangan barunya yg ditaruh di depan dashboard bus rusak karena tertimpa2 tas milik penumpang yg lain. Si anak yg berdiri di pangkuan ibunya,berbicara ke ibunya dengan marah2 sambil menjejak2an kakinya. Mengomel2in ibunya seolah2 ibunya itu pembantunya saja yg dengan seenaknya bisa ia omelin. Sedangkan ibunya hanya menanggapinya dengan sabar...
Mm,,,
Arrrgghh..
Males bgt deh ngeliat anak2 kaya gitu!
Emang dia kira ibunya itu sapa???
Pembantunya?
Pesuruhnya?
Pelayannya?
Koq ga ada takutnya sm orang tua,yah minimal hormat-lah atau malah sayang sama mereka, terutama ibu...
Atau,apa karena mereka masih kecil??jadi bisa dianggap mungkin belum mengerti bagaimana adab terhadap orang tua?
Ah..sepertinya saya dulu tidak seperti mereka deh(yg bener??lupa aja kali he..)
padahal kan di sekolah TK maupun SD diajarkan mengenai sopan santun, bahwa kita harus menghormati yang tua terutama pada kedua orang tua dan menyayangi yg muda (haha..mungkin itu semua sekarang hanya normatif yang tercetak manis di buku2 pelajaran).
Atau mereka yang sudah terlalu dekat dengan ibunya?jadi tidak ada sungkan lagi bahkan untuk marah2 sekalipun?
Ah..lagi2 sepertinya saya tidak begitu deh..(yakin lo?he..)
saya cukup dekat dengan ibu (kalau tidak boleh dikatakan sangat dekat he..) meskipun itu juga baru akhir2 ini setelah saya lulus SMA. Sering ngobrol,curhat bahkan ngakak bareng (uppsss..)
yah tapi sedekat apapun itu,saya juga ga berani-lah marah2in ibu (dosa tauk) apalagi di depan umum (haha..tapi kan lagi2 mereka masih kecil
dan saya sekarang sudah besar he..)
Hm..atau mungkin ada satu alasan lagi mengapa anak2 itu berbuat seperti itu,,,
yaitu karena pola didik orang tua terutama sang ibu...
Memang sifat dasar ibu adalah penuh kasih&sayang dan terkadang (atau malah sering?)hal itu menutupi (bahkan mungkin menghilangkan?) ketegasan yang dalam beberapa kondisi perlu dilakukan pada anak2 mereka. Maksud saya tuh mungkin terlalu kasih&sayang-nya mereka pada sang anak,membuat mereka rela diperlakukan seperti apapun oleh si anak dan anakpun menjadi manja&tidak ada "takut" lagi terhadap orang tua terutama pada sang ibu...
Ah,,saya jadi teringat dengan salah satu peringatan dalam hadist Rosululloh saw. Beliau mengatakan ada beberapa tanda kiamat dan salah satunya adalah ketika masa hamba/budak melahirkan tuannya..
Saya pernah mendengar, tafsir hadist ini maksudnya adalah zaman ketika anak2 telah berprilaku seperti raja&memperlakukan orang tuanya seperti hamba sahaya-nya,,,
na'udzubillaahimindzalik..
Jadi,apakah itu berarti sekarang sudah memasuki masa mendekati kiamat???
Ah,,,apapun itu saya hanya ingin berdoa
Ya Alloh lindungilah hamba dari menjadi seorang anak yg tidak berbakti/hormat pada kedua orang tua hamba dan lindungilah hamba dari menjadi orang tua yang salah dalam cara mengasuh anak2 hamba kelak,aamiin!!!

sayonara for a while :)