Bismillaah,
Libur2 lebaran saatnya
melanjutkan tulisan :)
Btw sebelumnya mohon maaf lahir
& batin atas kata atau postingan yang geje alias ga jelas, kurang
bermanfaat atau tidak sengaja menyinggung, maapkeun yaaah :)
Hari ke-2 di Iboih setelah
disambut dengan sunrise yang ciamik, agenda selanjutnya adalah snorkliiiing :D
Untuk lokasi snorkling kita perlu naik perahu sebentar ke pulau Rubi’ah yang
ada di depan persis pantai Iboih (pulau yang ada dalam poto sunrise di Iboih itu
lho di postingan sebelumnya), jaraknya ga terlalu jauh bahkan mungkin kalo jago
berenang, berani dan ga ada kerjaan keknya bisa deh nyebrang ke pulau
Rubi’ah dengan berenang langsung dari pantai Iboih hihi.. Btw untuk peralatan
snorkling bisa sewa di dekat kawasan pintu masuk pantai Iboih dengan harga saat
itu (mid 2015) sekitar 50rb kalo ga salah untuk satu set google, snorkle
& fin, murah bgt yaaah :D jauh lebih murah dibandingkan dengan tempat
wisata snorkling lainnya seperti benoa, gili bahkan pahawang.. Untuk harga sewa
perahunya lupa euy tapi yang penting kalau bisa sewanya ramean dengan
orang-orang yang mau nyebrang juga biar lebih murah he..
And insyaAllah you won’t get
dissapointed in Rubi’ah :)
Pas baru mau sampe ke pulaunya
aja kita udah bisa melihat ikan2 warna-warni berbagai rupa berenang kian kemari
di jernihnya air bahkan di kedalaman kurang dari 1 meter, bener2 one of
snorkling paradise ever! Pasir pantainya yang putih lembut, airnya yang jernih
maksimal dan ikan-ikannya yang buanyaaak dan warna-warni di kedalaman yang
dangkal, semuanya bikin ga pengen pulaaaang dan bikin nyesel bangetsss karena
belum punya kamera underwater waktu itu :( Ok
let the pictures tell you about the beauty of beach in Iboih & Rubi’ah
(tapi maap ga ada foto underwater yang representative karena belum punya
cameranya, kalo penasaran gimana indahnya underwater di sana mending dateng
ajaa hihi)
Bro in snorkling outfit
Calming morning in Iboih -sandy
beach part-
Bersih & jernihnya Rubi’ah
(berlatar Iboih)
Bersih & jernihnya Iboih
(berlatar Pulau Rubi’ah)
Finally witnessed the phenomenal
Floating Boat
The more phenomenal night floating
boat in Teupi Layeun
Sampai di penginapan ternyata
air masih mati jadinya terpaksa mandi di pemandian umum di bawah, jadilah
mendaki bukit batu lewati lembah dulu balik lagi ke dekat pintu masuk pantai Iboih
dan harus ngantri sebelum mandi plus buru2 mandinya karena banyak yang
ngantriin juga fiuuuh Ok finally time to say goodbye to Iboih &
Rubi’ah in Sabang, see you next time insyaAllah :)
Balik ke pelabuhan Sabang naik
colt lagi tapi kali ini kapal yang kita tumpangi adalah kapal cepat yang
muatannya ga kalah penuh dengan kapal ferry pertama pas kita datang, saking
penuhnya gw sampe duduk di tangga (again) tapi untungnya karena kapal ini kapal
cepat jadi penderitaannya tidak terlalu lama, cukup sekitar 45 menit
saja he.. Sesampainya di pelabuhan Ulee Lhue lagi Aceh, kita memutuskan lanjut
mengunjungi Museum Tsunami lagi setelah kemarin masih tutup dan alhamdulillah
pas kedatangan kedua ini museum sudah buka jadi bisa liat bagian dalam museum
dengan bagian yang paling berkesan adalah ruangan bernama Sumur Doa.. Ruangan
ini berbentuk sirkuler dengan dinding melengkung seperti tabung yang menjulang
tinggi. Di dinding ini mulai dari bagian bawah sampai ke atas disematkan
nama-nama korban tsunami Aceh, dengan di puncaknya terukir kaligrafi asma Allah :) dan di dalam ruangan ini juga diperdengarkan lantunan
ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca dengan merdu sehingga menambah kesyahduan
ruangan tersebut
Pintu masuk Sumur Doa’a
Di dalam Sumur Do’a
Ruangan pengetahuan mengenai
Tsunami yang sudah elektronik based
Maket Museum Tsunami Aceh
Dari museum kita mampir sholat
ke Masjid Baiturrahman Aceh yang juga selamat dari bencana tsunami. Sesampainya
di sana, sepertinya tidak heran kenapa masjid ini dilindungi oleh Allah dari bencana
tersebut, karena masjid Baiturrahman ini ternyata sangat “hidup” bukan hanya
ramai oleh masyarakat yang berekreasi atau sekedar santai sore saja yang
banyak terdapat di halaman masjid tapi juga ramai oleh orang-orang yang
memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan seperti orang-orang yang sholat
(ashar saat itu), berdzikir, pengajian, TPA anak-anak yang jumlah kelompok TPA
nya lebih dari 1 dalam satu waktu sore itu, anak-anak yang belajar praktek sholat
sampe anak-anak yang main lari-larian hihi, so here are the pictures :)
Beautiful Architecture of
Masjid Baiturrahman Medan
Suatu sore di Masjid
Baiturrahman Medan
Dari masjid lanjut ke terminal untuk
menuju Medan dengan perjalanan bus malam jugija gijug gija gijug hihi
harga tiket busnya kalau tidak salah 150rb rupiah dengan bus yang sangat
nyaman, kursi 2-2 yang empuk, ac yg duingiiin dan selimut yang tebal, jadilah
kita sukses tidur selama perjalanan. Btw yang paling berkesan dari perjalanan
bus malam ini adalah pas adzan subuh bus ini berhenti di sebuah masjid untuk
sholat subuh dulu, masyaAllah alhamdulillah *jempol* Besok paginya sampai di
Medan mampir dulu ke kosan si Adek, sedangkan temen si Adek sudah turun duluan
sebelum sampai di Medan.
Oya karena hari ketika di medan
adalah hari terakhir dari short gateway getaway dengan flight balik jkt sekitar jam 6
sore jadilah kita memutuskan untuk putar2 medan dan sekitarnya dengan
menggunakan motor. Tujuan kita hari itu lumayan jauh dan agak anti-mainstream
untuk dikunjungi oleh orang yang baru pertama kali ke sumut (sumatera utara) yaitu
ke Bukit Teletubbies (halaman berbukit dari Hotel Kubu) dan air terjun Sipiso-piso
yang keduanya terletak di daerah Berastagi, sekitar 3 jam perjalanan dari kota
Medan. Jadi daerah Berastagi ini semacam daerah Puncak di jawa barat lah,
daerah adem yang terletak di dataran tinggi berbukit dengan jalan menanjak
berkelok dan licin karena saat itu hujan setia menemani dan kita naik motor!
Alhasil kita jatuh dari motor 2x, iya dua kali! Sekali di perjalanan pergi dan
sekali di perjalanan pulang, lengkap bah! *apasih nih kq pake tanda seru mulu
mentang2 cerita sumut hihi* yang jadi meninggalkan cerita tersendiri dan bekas
luka yang belum bisa hilang sampe sekarang di tangan hiksss :( So here come the pics that will tell you more and finish the
story of Sabang-Aceh-Medan trip, see you on next journey story insyaAllah :)
Bermacam aktivitas di Bukit Teletubbies
alias halaman luaaasnya Hotel Kubu
Pink in green ;p
Air terjun Sipiso-piso from the
height
View Danau Toba dari tangga
turun menuju bagian bawah air terjun Sipiso-piso
Love from the lower part of
Sipiso-piso :D
*finallyyyy kelar juga nih
tulisan, alhamdulillaah :D