Selasa, 17 November 2009

Women in Technology Award NSN 2009 (Trip to Finland) part 3


Tuesday, 25 August 2009 (Day 2 in Finland)

Hari ini adalah hari kedua kami mengikuti rangkaian acara Women in Technology dan mungkin adalah salah satu hari yang paling ditunggu oleh kami berempat karena pada hari ini terdapat agenda berjudul “Helsinki City Tour”. Yup benar sekali, hari ini kami akan mengunjungi ibukota Finlandia dengan ditemani beberapa perwakilan dari NSN. Acara ini menjadi menarik karena selama WIT berlangsung, kami berempat menginap di hotel Sello yang tidak terletak di Helsinki namun berada di kota Espoo yang jaraknya sekitar 20 menit dari Helsinki jika menggunakan mobil. Mengapa sih kami begitu bersemangat mengunjungi Helsinki? Ya karena selain kami akan jalan-jalan di seputar Helsinki yang arsitektur kotanya masih kental dengan nuansa Eropa klasik (sementara di Espoo desain bangunannya sudah modern seperti lazimnya kota-kota besar di seluruh dunia) tentu saja kami ingin mencari oleh-oleh khas Finlandia yang ternyata lumayan cukup sulit didapatkan di Espoo.

Seperti hari lainnya selama WIT, acara kami hari ini diagendakan dimulai pukul 9 pagi dan menunggu jemputan dari pihak NSN ke hotel. Karena semangat, kami sudah siap dari sebelum jam 9 menunggu di lobby hotel setelah sebelumnya sarapan pagi. Tapi setelah menunggu sampai lebih dari jam 9, ternyata belum ada perwakilan NSN yang menjemput kami. Karena bosan menunggu di dalam akhirnya kami menunggu di luar lobby dan memang cuaca di luar cukup menyenangkan karena meskipun sudah musim gugur dan suhu mulai dingin tapi matahari bersinar sangat cerah. Lucu juga rasanya dingin tapi hangat, cuaca yang sangat mendukung untuk jalan-jalan :).

Cold but shiny day in autumn Finland

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya pihak NSN datang juga dan sekali ini yang menjemput kami adalah wanita yang tidak hanya satu melainkan tiga orang sekaligus yaitu Anne, Maria, dan Tuijja. Wah sepertinya akan seru sekali acara tour hari ini karena semuanya adalah wanita yang biasanya kan senang jalan-jalan dan belanja hehe.
Ki-ka: Tuijja, Anne, Maria

Kami menuju Helsinki dengan menggunakan taxi berbentuk van yang cukup lega walaupun diisi oleh 7 orang. Di sepanjang perjalanan, mereka bertiga (perwakilan NSN, red) dengan ramah menjelaskan daerah-daerah yang kami lewati. Beberapa di antaranya adalah kantor pusat Nokia yang gedungnya terletak di tepi Laut Baltik, laut-laut kecil yang seperti danau, pelabuhan dan kastil-kastil yang sudah mulai nampak di kejauhan. Tempat pertama yang menjadi tujuan kami adalah Cathedral of Helsinki, sebuah bangunan gereja yang berwarna putih dan cukup besar, yang sangat terkenal di Helsinki dan menjadi ikon kota itu.

in front of Cathedral of Helsinki

Setelah puas berfoto-foto di halaman cathedral, kamipun masuk ke dalam karena Cathedral ini diperbolehkan untuk dimasuki oleh orang umum dan turis. Bagian dalam Cathedral ini didominasi warna putih seperti halnya dinding bagian luar. Desain bagian dalam cathedral ini cukup sederhana, hal yang mungkin agak sedikit berbeda adalah adanya patung-patung dari beberapa tokoh terkenal seperti Martin Luther.

inside view of the cathedral

Setelah puas berfoto-foto di cathedral, kami keluar melalui bagian belakang dan berjalan memutari cathedral. Cathedral ini memiliki halaman yang cukup luas dan bangunannya dikelilingi beberapa bangunan lain seperti toko-toko, University of Helsinki dan perpustakaan. Setelah dari cathedral selanjutnya kami menuju The National Library of Finland. Perpustakaan ini terdiri dari empat lantai dan merupakan perpustakaan pusat yang koleksi bukunya sangat banyak mulai dari buku klasik sampai terbitan modern yang bisa dipinjam oleh masyarakat umum. Menurut Anne terdapat banyak sekali perpustakaan di Helsinki dan Finlandia karena Finnish (sebutan bagi orang Finland) sangat senang membaca. Salah satu bagian dari perpustakaan ini yang menyimpan buku-buku klasik, dekorasinya mengingatkan kami pada scene film Harry Potter :)
Shelves of classical books in The National Library of Finland

Dari perpustakaan, perjalanan kami dilanjutkan menuju toko-toko souvenir yang berada di sekeliling cathedral dan perpustakaan. Barang-barang di toko ini cukup banyak dan lucu-lucu tapi sayang harganya lumayan mahal.

Selanjutnya kami mengunjungi sebuah pasar tradisional yang letaknya di tepi sebuah dermaga kecil di pinggir laut dan berhadapan langsung dengan rumah kediaman Presiden. Pasar ini sangat ramai dan banyak dikunjungi oleh pembeli baik domestik maupun wisatawan. Pasar ini menjual bermacam-macam barang mulai dari buah-buahan seperti strawbeery dan raspberry, bunga-bunga bermacam rupa dan warna yang sedang mekar dengan indahnya karena di Finland sedang musim gugur, bermacam-macam makanan yang berbahan dasar ikan (Finland juga terkenal dengan ikannya yang diambil langsung dari Laut Baltic), dan tentu saja juga terdapat bermacam-macam souvenir.

narsis di depan rumah presiden pinlan he...

Setelah puas berkeliling, kami melanjutkan berjalan kaki menjauhi dermaga menuju salah satu ruas jalan yang cukup ramai dipadati pertokoan di salah satu sisi dan taman di sisi lainnya. Di taman ini terdapat beberapa cafe dan bangku-bangku taman yang ramai dikunjungi.

narsis lagi di depan salah satu jalan (lupa apa namanya) di Helsinki

Beberapa toko yang kami kunjungi antara lain Marimekko, Iitala dan Aarika yang kesemuanya adalah toko sekaligus merk-merk khas Finlandia. Selanjutnya karena jam sudah menunjukkan hampir jam 12 siang, kami makan siang di salah satu restaurant yang terletak di pertokoan di sisi jalan ini. Restaurant ini merupakan restaurant yang menjual masakan khas Finlandia dan termasuk salah satu yang paling “tua” dan sudah ada di Helsinki dari sejak lama.

Lunch bareng di Helsinki :)

Setelah makan siang, sesi jalan-jalan kami sudah selesai yang kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi oleh beberapa orang NSN sehingga kami diantar kembali ke kantor NSN di Karaportti. Dalam sesi hari ini, karena dimulai dari jam 1 siang maka hanya ada dua kali sesi presentasi. Kedua sesi presentasi ini memiliki tema yang sama yaitu Operation and Business Software (OBS) tapi dibawakan secara berurutan oleh dua orang presenter yang berbeda.

Pada sesi yang pertama, presenter kami bernama Mikko Salminen, seorang yang cukup humoris dan energik. Di sesi ini beliau menjelaskan secara singkat mengenai beberapa software yang digunakan dan dikembangkan oleh NSN baik untuk keperluan operasional teknis maupun keperluan bisnis. Beliau juga menjelaskan bahwa semua software yang digunakan oleh NSN nantinya akan bermigrasi menggunakan opensource yang berbasis UNIX.

Pada sesi presentasi yang kedua, presenter kami bernama Pekka Repo, seorang yang sudah cukup berumur. Beliau menjelaskan begitu banyak hal dengan slide-slide yang cukup banyak dan gambar yang cukup kompleks mengenai OBS dan business process. Sebenarnya materi yang dijelaskan oleh beliau cukup menarik hanya saja aksen Bahasa Inggris yang diucapkannya kurang jelas sehingga kami agak susah untuk mengikuti. Tapi salah satu materi yang beliau tekankan dalam presentasi itu adalah mengenai ETOM dan ITIL yang sebaiknya dikuasai dengan baik dalam pelaksanaan business process. Setelah sesi presentasi kedua selesai maka berakhir juga agenda WIT kami hari ini dan kamipun kembali ke hotel.

Women in Technology Award NSN 2009 (Trip to Finland) part 2

Monday, August 24th 2009 (Day 1 in Finland)

Setelah hampir 1 hari istirahat sesampainya di Finland hari Minggu, 23 Agustus 2009, kita mulai kunjungan kita ke R&D NSN yang berlokasi di Karaportti. Taxi yang sudah disediakan oleh R&D Center menjemput kami dari Sello Hotel tepat pk. 08.45. Untungnya, kami tidak terlambat semenitpun, karena kami tidak ingin citra yang muncul tentang orang Indonesia yaitu citra selalu terlambat. =) Setelah menempuh perjalanann sekitar 15 menit, kita sampai di area R&D Center NSN di Karaportti. Kita diturunkan di pintu masuk Karaportti 1 oleh supir taksi yang mengantar kita, tepat pk.9.00 Matti Keskinen (Head of R&D Center) sudah menyambut kami di pintu masuk Karaportti 1.

Diawali dengan memproses kartu izin visit, lalu kami masuk ke Carreras Meeting Room. Matti mulai presentasi pagi ini dengan opening remarks dari beliau dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai NSN secara umumnya. Presentasi opening remarks itu berlangsung sekitar 45 menit, kemudian langsung dilanjutkan dengan presentasi mengenai bisnis utama dari core network NSN. Matti menjelaskan bagaimana struktur organisasi di NSN Headquarter, bagaimana market NSN di dunia, posisi NSN dibandingkan dengan para pesaingnya, dimana NSN menduduki peringkat ke 2 setelah Ericsson di pasar bisnis mereka. Dari beberapa orang yang ditunjukkan di struktur organisasi oleh Matti, hampir sebagian besar orang-orang yang bekerja di NSN merupakan mereka mereka yang bekerja di Nokia sebelumnya. Matti juga menceritakan bagaimana background Nokia dengan Siemens Network sampai mengambil keputusan untuk merger dan membentuk NSN. Hal tersebut dikarenakan untuk bisa memperoleh market / pasar lebih luas lagi dibandingkan kedua perusahaan ini bekerja sendiri-sendiri. Tidak terasa waktu sudah mencapai 10.15, Matti mengakhiri presentasinya dan kemudian kami memberikan souvenir dari NSN HR Indonesia untuk R&D Centre Finland yang berupa batu ukiran menggambarkan Candi Borobudur. Matti sangat menyukai ukiran itu, Matti membaca silsilah bagaimana cerita di balik batu berukir Candi Borobudur tersebut. Sesi dengan Matti pun kami akhiri dengan berfoto bersama Matti (tetep yah narsis…;p)

with Matti Keskinen

Kami diberikan waktu istirahat 30 menit untuk kemudian dilanjutkan ke sesi berikutnya. Kami ternyata telah dipesankan 1 meeting room yang bisa kami gunakan untuk menyimpan barang-barang bawaan kami dan bisa kami gunakan juga untuk ruangan selama istirahat. Senaaang, karena kami diberi kesempatan untuk dapat terhubung ke wireless R&D Centre Karaportti. =)

Jam menunjukkan pk.11.00, kami dijemput oleh Anne Wuokko yang berasal dari NGVM Laboratory untuk melanjutkan kunjungan ke NGVM Laboratory. NGVM Laboratory terletak di gedung yang terpisah dengan Karaportti 1. Kami harus berjalan kaki sambil menggigil kedinginan karena angin dan suhu cuacanya yang untuk kami orang Indonesia dapat dibilang dingin banget karena disertai dengan angin yang membawa hawa dingin tersebut. Kami berjalan melewati NSN Headquarter Lobby terlebih dahulu, lalu jalan kaki sekitar 15 menit melewati gedung Nokia dahulunya, baru kemudian kami sampai di NGVM Laboratory. Di dalam NGVM Laboratory ini kami tidak diperbolehkan untuk mengambil foto, jadi kami harus menyimpan kamera kami untuk sementara. Hiks…hehehe… Kemudian kami dibawa oleh Anne menuju lantai 2 dimana ruang rapat dari NGVM Laboratory terletak. Anne memulai presentasinya mengenai NGVM Laboratory dan bagaimana cara kerja teknologi NGVM tersebut. Anne juga memfokuskan presentasinya mengenai background dirinya dan bagaimana Anne walaupun seorang perempuan tetap bisa bersahabat dengan teknologi yang jauh lebih banyak dikerjakan oleh para laki-laki. Contohnya saja di NGVM ini, hanya ada 3 wanita saja dari hampir 50-70 orang staff yang bekerja. Ketika mendengar cerita Anne ini, langsung menyadari betapa wanita dijadikan kaum minoritas di dunia elektro ini. Dan 1 hal lagi yang saya sadari, ternyata perempuan dijadikan kaum minoritas bukan hanya di kampus saja, di dunia kantor juga seperti itu. =)

Setelah berdiskusi dari presentasi yang diberikan oleh Anne, kami melanjutkan tur NGVM Laboratory. Staff lainnya medemokan kepada kami bagaimana cara kerja NGVM yaitu dimana user pengirim dapat membuat telp dari 1 komputer atau notebook yang kemudian dapat diterima di handphone atau telpon kantor atau telpon rumah dari user penerima. Dengan kata lain, user penerima / user yang dituju mempunyai 1 nomer yang sudah terintegritas baik itu telp handphone, telp kantor, atau telpon rumah.

Selanjutnya kami masuk ke equipment room untuk melanjutkan tur kami di Laboratorium NGVM. Di dalam equipment room ini terdapat rak2 untuk modul-modul yang digunakan pada Gateaway, NodeB, BSC, MSC, etc. Ini pengalaman yang sangat menarik sekali untuk melihat langsung bagaimana modul-modul dari sebuah MSC atau Node B sebagai contohnya.

Jam sudah menunjukkan pk.12 siang, kami pun diantarkan oleh Anne menuju kantin / cafetaria building yang berada di area pergedungan Nokia untuk makan siang. Senangnya ternyata ada nasi…=) Sistem kafetarianya merupakan sistem buffet yang self-service, lalu dibawa ke kasir pilihan makanannya untuk dihitung total jumlah yang harus dibayar. Kami berempat langsung menyerbu nasi sebagai menu utama kami, lalu lauk pauknya tergantung selera masing-masing jadi berbeda-beda. Kami pun makan siang bersama Anne sambil berdiskusi mengenai banyak hal terutama tentang kebudayaan di Finland. Anne juga merekomendasikan permen khas Finland yang rasanya sangat pahit yang mereka sebut sebagai Salmiyaki (benar tidak ya begini tulisannya?) kami pun langsung tertarik seselesainya sesi kami hari ini, akan langsung mencoba menemukan permen ini. Kebiasaan yang menarik dicontoh juga yaitu orang–orang akan membereskan atau membawa sisa atau bekas piring maka mereka ke pantry dimana piring-piring kotor dikumpulkan. Semoga di Indonesia juga ada system seperti itu di kantin-kantin perkantoran…=)

with Anne Wuokko

Acara makan siang kami pun berakhir pk.13.00, Anne langsung mengantarkan kami kembali ke gedung Karaportti yang mana kami harus melalui jalan kaki sekitar 10 menit dengan hawa yang dingin menggigilkan. Akhirnya kami kembali ke ruang rapat yang digunakan pagi tadi pada saat presentasi dengan Matti Keskinen. Pk.13.30 seorang pria yang sudah lumayan berumur masuk ke ruang rapat tersebut, ternyata beliau adalah Mikko Koskela yang akan mengisi sesi presentasi berikutnya. Mikko Koskela akan memberikan penjelasan kepada kami mengenai Service Business Unit. Service Business Unit ditentukan oleh 3 hal penting yaitu tergantung pada Customer, Strategy, and Awareness. Presentasi ini bener-bener membuka mata kami kalo Service Business Unit merupakan salah satu bagian atau unit terpenting dari sebuah perusahaan juga karena merekalah yang akan memberikan pandangan atau kesan kualitas pada publik. Kualitas produk suatu perusahaan juga akan ditentukan oleh bagaimana maintenance atau service yang dapat diberikan / disediakan oleh suatu produk. Presentasi berlangsung selama 2 jam lebih termasuk diskusi pada beberapa bagian. Ketika jam sudah menunjukkan pk.16.00, sesi ini pun berakhir. Kami kembali ke pintu Lobby gedung Karaportti 1 untuk menunggu taksi jemputannya datang, kamipun langsung sigap menggunakan selang waktu ini untuk berfoto-foto. Kantor Headquarter NSN bukan seperti gedung kantor biasanya, bagus banget dan tertata dengan sangat baik. Akhirnya pk.16.15 taksi kami pun datang menjemput kami dan lalu kami diantarkan ke Sello Hotel.

Karena acara yang sudah lumayan padat hari ini, jadi kami pun beristirahat dulu sesampainya di hotel. Kami berempat terpisah menjadi 2 kamar hotel, Anin bersama Dewi sedangkan Wieke bersama Gandes. Dikarenakan kami berempat tidak kuat puasa hari ini, jadi kami pun makan pop mie untuk mengganjal perut. (Sekalian ngabisin persediaan..hehehe) Setelah itu kami pun bersiap2 untuk jalan-jalan dan foto-foto di Sello Shopping Centre saja. Kami keluar hotel sekitar pk.19.00, yangmana masih sangat terang. Kami berempat jalan-jalan di taman sekitar hotel, dikarenakan sedang musim autumn jadi bunga-bunga dengan warna-warna yang cantik sekali bermekaran. Pasti kami langsung menggunakan pemandangan itu untuk berfoto-foto. Setelah lelah banyak foto-foto, kamipun melanjutkan untuk jalan-jalan di mall Sello. Sello Hotel ternyata berada tepat di sebelah Mall Sello / Sello Shopping Centre. Banyak toko-toko pakaian, sepatu , permen-permen, dan coklat. Tapi sayangnya kami belum bisa menemukan sebuah toko yang menjual barang-barang khas dari Finland. Kami pun makan malam di salah satu restoran yang ada di Mall Sello ini, kami memilih restoran tersebut tentu saja karena restoran ini menyediakan nasi. Langsung serbuuu….

Sello Mall (sepi ya,,ga kaya mall2 di Indonesia :p)

Ga nyangka ada juga nasi goreng dan sate di Finland :p

Setelah kenyang perut dan mata, alhasil kami memutuskan untuk kembali ke Sello hotel. Langit di Finland menunjukkan seperti malam jam 19.00 di Jakarta baru pada pk.21.00. Semakin malam ternyata semakin dingin hawanya membuat kami menggigil. Akhirnya kami beristirahat di kamar masing-masing mempersiapkan fisik untuk pengalaman yang lebih seru lagi di hari kedua besok. =)