Minggu, 08 November 2009

Salah asuhan? (weitss,berat bet judulnya :p)

Bismillaah..
31okt09

Setelah nyuci2 yg kesiangan(he..kbiasaan bgt deh), wiken ini saya pergi (lagi) ke rumah si adek kadafi di tangerang karena si doi hari ini milad yg ke-4 :)
Berangkat dari depok jam 3an lebih trus alhamdulillaah pas banget si krl ekonomi ac yg biru dateng so blm ada jam 4 dah sampe cawang+sholat.
Habis tuh naek bus 46 cililitan-grogol yg msi kosong jadi alhamdulillaah bisa duduk deh (wah klo hari kerja mah jaraaaang bgt bs duduk,pueneuh euy:p)
trus di sela2 menikmati pemandangan sepanjang jalan kenangan (halah) eh MT Haryono-Gatsu ada seorang ibu&anaknya perempuan yg masih kecil (mungkin kelas 1 sd)naik. Mereka naik ketika bus sudah penuh sehingga harus berdiri tapi untungnya ada seorang laki2 di sebrang saya yg mau memberikan tempat duduknya pada mereka. Awalnya semua baik2 saja (halah), ibu&anaknya yg m'bawa2 sebuah boneka putih itu adem ayem aja sampai kemudian terdengar suara agak sedikit ribut dari arah mereka. Ternyata si anak teriak2 sama ibunya dgn nada marah yg redaksinya kira2 gini
"aku mau duduk..aku mau duduk!!aku ga mau berdiri capek..!" dan ibu itu hanya menanggapi anaknya dgn pelan.
Sepertinya si anak marah karena harus berdiri sebentar utk memberikan ruang pada orang sebangku mereka yg ingin turun...
Saya cuma bisa melirik ke arah mereka dan sedikit menghela napas fuuuh..
Terus tak berapa lama kemudian saya berdiri karena mau turun di slipi,,dan ternyata ibu&anak itu juga mau turun..
dan seperti bisa ditebak, di tengah2 bus yg udah penuh sesak tsb&dgn cukup banyak penumpang yang juga mw turun di slipi, anak itu marah2&ngomel2 lagi ke ibunya,,,dan ibunya lagi2 cm pasrah aja digituin...
.....
Turun di slipi trus ganti bus ke arah islamic. Alhamdulillaah dapet duduk lagi di bangku depan dan kali ini saya yang sebangku dengan seorang ibu&anaknya(tp beda org dgn yg di awal).
Seperti yg tadi,awal perjalanan masih anteng2 aja,hampir sampai di perempatan grogol-kb.jeruk,si anak mulai "bertingkah". Sang anak ngomel2 marah sama ibunya karena khawatir layangan barunya yg ditaruh di depan dashboard bus rusak karena tertimpa2 tas milik penumpang yg lain. Si anak yg berdiri di pangkuan ibunya,berbicara ke ibunya dengan marah2 sambil menjejak2an kakinya. Mengomel2in ibunya seolah2 ibunya itu pembantunya saja yg dengan seenaknya bisa ia omelin. Sedangkan ibunya hanya menanggapinya dengan sabar...
Mm,,,
Arrrgghh..
Males bgt deh ngeliat anak2 kaya gitu!
Emang dia kira ibunya itu sapa???
Pembantunya?
Pesuruhnya?
Pelayannya?
Koq ga ada takutnya sm orang tua,yah minimal hormat-lah atau malah sayang sama mereka, terutama ibu...
Atau,apa karena mereka masih kecil??jadi bisa dianggap mungkin belum mengerti bagaimana adab terhadap orang tua?
Ah..sepertinya saya dulu tidak seperti mereka deh(yg bener??lupa aja kali he..)
padahal kan di sekolah TK maupun SD diajarkan mengenai sopan santun, bahwa kita harus menghormati yang tua terutama pada kedua orang tua dan menyayangi yg muda (haha..mungkin itu semua sekarang hanya normatif yang tercetak manis di buku2 pelajaran).
Atau mereka yang sudah terlalu dekat dengan ibunya?jadi tidak ada sungkan lagi bahkan untuk marah2 sekalipun?
Ah..lagi2 sepertinya saya tidak begitu deh..(yakin lo?he..)
saya cukup dekat dengan ibu (kalau tidak boleh dikatakan sangat dekat he..) meskipun itu juga baru akhir2 ini setelah saya lulus SMA. Sering ngobrol,curhat bahkan ngakak bareng (uppsss..)
yah tapi sedekat apapun itu,saya juga ga berani-lah marah2in ibu (dosa tauk) apalagi di depan umum (haha..tapi kan lagi2 mereka masih kecil
dan saya sekarang sudah besar he..)
Hm..atau mungkin ada satu alasan lagi mengapa anak2 itu berbuat seperti itu,,,
yaitu karena pola didik orang tua terutama sang ibu...
Memang sifat dasar ibu adalah penuh kasih&sayang dan terkadang (atau malah sering?)hal itu menutupi (bahkan mungkin menghilangkan?) ketegasan yang dalam beberapa kondisi perlu dilakukan pada anak2 mereka. Maksud saya tuh mungkin terlalu kasih&sayang-nya mereka pada sang anak,membuat mereka rela diperlakukan seperti apapun oleh si anak dan anakpun menjadi manja&tidak ada "takut" lagi terhadap orang tua terutama pada sang ibu...
Ah,,saya jadi teringat dengan salah satu peringatan dalam hadist Rosululloh saw. Beliau mengatakan ada beberapa tanda kiamat dan salah satunya adalah ketika masa hamba/budak melahirkan tuannya..
Saya pernah mendengar, tafsir hadist ini maksudnya adalah zaman ketika anak2 telah berprilaku seperti raja&memperlakukan orang tuanya seperti hamba sahaya-nya,,,
na'udzubillaahimindzalik..
Jadi,apakah itu berarti sekarang sudah memasuki masa mendekati kiamat???
Ah,,,apapun itu saya hanya ingin berdoa
Ya Alloh lindungilah hamba dari menjadi seorang anak yg tidak berbakti/hormat pada kedua orang tua hamba dan lindungilah hamba dari menjadi orang tua yang salah dalam cara mengasuh anak2 hamba kelak,aamiin!!!

sayonara for a while :)

Tidak ada komentar: