Rabu, 30 Desember 2009

Tidak ada judul...

Bismillaah..

Sedih,,,
merasa terzholimi
ato mungkin memang dizholimi
...
Tapi tetap kepala harus tegak
mendongak
bukan karena congkak
tapi,
karena diri ini masih patut dihargai
camkan itu, sir !

-maybe i've reached the ending there,,,-

Thursday, 27 August 2009 (Day 4/in Finland)

Tidak terasa sudah hari kamis, ini berarti hari terakhir kami di Finland, sedih…
As usual di pagi hari tujuan pertama kita setelah selesai siap-siap adalah hotel’s restaurant untuk sarapan, kecuali Dewi karena dia sedang berpuasa. Menunya setiap pagi sama sereal, daging, kue pastry and so on.. Selesai makan kita duduk-duduk di lobby sambil memanfaatkan fasilitas internet yang berkecepatan oke kalo buat download, dipakai bergantian karena cuma ada satu komputer he..
Jam 9 kurang seperempat taksi yang menjemput kita sudah datang, segera kita menuju ke Karaportti 3, kantor yang indah berdindingkan kaca sehingga kita bisa merasakan sinar matahari masuk ke dalam ruangan.. Sampai di karaportti kita langsung menuju resepsionis untuk mendapatkan ID card dan bertemu dengan Sanna Marjanen.. Tak lama kemudian Sanna datang, kita berkenalan dengannya dan Sanna mengantar kita menuju ruang presentasi, Halti Meeting Room, di lantai 2. Di ruang presentasi ternyata sudah ada Tuula Saarela yang akan memberikan materi setelah Sanna. Sanna dan Tuula, keduanya dari divisi Human Resource Development (HRD), intinya mereka berdua memberikan penjelasan mengenai bagaimana cara untuk meningkatkan kompetensi karyawan serta menjelaskan juga tentang formula-formula yang dilakukan untuk mengatasi gap kompetensi. Di akhir presentasi Sanna dan Tuula, kita memberi mereka souvenir. Kita juga memberikan souvenir dari HRD NSN Indonesia untuk HRD NSN Finland..

Di akhir acara selalu ada kejutan… Matti Keskinen dan sekretarisnya Tuijja Juslin Sorri datang untuk mengucapkan selamat jalan kepada kita dan juga mereka memberi kita kenang-kenangan, wuah senengnya..tapi juga sedih karena kita harus berpisah dan entah kapan kita bisa berjumpa lagi…

Setelah berfoto-foto dengan mereka, Sanna mengajak kita makan siang bersama di kantin. Kita makan sambil mengobrol ternyata Sanna sudah sering pergi ke luar negeri berkeliling dunia untuk urusan perusahaan,ke Asia juga, Malaysia dan India. Dia belum pernah ke Indonesia tetapi sering mendengar tentang Bali, God’s Island.. Dia orang yang sangat ramah… Selesai makan, kita berpisah dengan Sanna, kemudian kita menunggu taksi yang akan menjemput kita untuk pulang ke hotel.. Langit gelap, hujan gerimis turun, hmmmm dinginnya… Sambil menunggu taksi yang menjemput, kami sempatkan untuk berfoto-foto dulu di lobby kantor NSN Karaportti.

Tak lama kemudian taksi datang, sekitar 20 menit perjalanan kita sudah sampai di hotel kembali.. Kita kembali ke kamar masing-masing untuk shalat dan checkout dari hotel… Ada sekitar 2 jam waktu kosong sebelum taksi menjemput kita ke bandara, waktu itu kita manfaatkan untuk membeli oleh-oleh buat saudara dan teman yang belum mendapatkan oleh-oleh he.. Anin dan Dewi memilih untuk berbelanja di Helsinki by train, karena hujan Wike dan Gandes memilih untuk berbelanja di Espoo Shopping Center… Enjoying the last hours in Finland..

Setengah empat sore waktu Finland taksi yang menjemput kita ke bandara datang, pas juga dengan kedatangan Anin dan Dewi dari Helsinki. Luggage kita dimasukkan ke dalam mobil oleh pak sopir dan kita berangkat menuju Bandara Vantaa.

Kita sampai di bandara lebih awal beberapa jam dari jadwal take off pesawat. Karena itu kita sempatkan untuk berjalan-jalan di dalam bandara. Deretan toko di sepanjang jalan yang kita lewati , ada yang menjual coklat, parfum, pakaian, serta aneka souvenir khas Finnish yang begitu simple, beda sekali dengan souvenir khas Indonesia yang begitu memperhatikan detail, Indonesian souvenir is so beautifull, isn’t it?? Jam 7 malam pesawat kita berangkat menuju Jerman and bye Finland, we will miss u much… Seperti rute keberangkatan, kita transit dulu di Jerman, bandaranya amat sangat luas, untuk menuju terminal 2 kita harus naik kereta listrik yang telah disediakan oleh pihak bandara, setelah itu kita berjalan-jalan sebentar dan segera menuju gate keberangkatan kita, Gate C-16, dan ternyata ya ampuuun jauuuuh banget, kita berlari-lari untuk sampai ke gate karena waktunya mepet dengan waktu take off, dan Alhamdulillah kita tidak ketinggalan pesawat.. Hampir saja fyuuhhh…

Dari Jerman kita menuju ke Singapura duduk di dalam pesawat selama hampir 16 jam, nice flight meskipun da sedikit turbulence.. Perjalanan dari Singapura ke Indonesia delay sebentar karena ada penumpang yang pingsan di dalam pesawat. Setelah terbang sekitar 2 jam dari Singapura Alhamdulillah kita sampai kembali di Jakarta Bandara Soekarno Hatta…

Terimakasih Nokia Siemens Network atas penghargaan Woman In Technology yang di berikan kepada kita, juga atas kesempatan untuk melihat dan mempelajari teknologi, budaya kerja di NSN Finland yang begitu berharga dan tidak ternilai harganya..

Wanita dapat juga berkarier di dunia teknologi, Women can do what men can do. Semoga menjadi inspirasi bagi kita semua…




Wednesday, 26 August 2009 (Day 3 in Finland)

Setelah dua hari kemarin mengunjungi kantor NSN yang ada di Karaportti, hari ini kami ke kantor NSN yang ada di Saterinportti. Kalau yang di Karaportti adalah head office-nya NSN, sedangkan yang di Saterinportti ini adalah untuk R&D-nya. Letak Saterinportti tidak terlalu jauh dari hotel sehingga kami pergi ke sana dengan berjalan kaki. Jalan kaki di Finland tuh rasanya sangat berbeda dengan jalan kaki di Indonesia, nyaman banget jalan kaki di Finlandia karena selain udara di sini yang sejuk cenderung ke dingin, trotoar untuk para pejalan kaki juga berfungsi dengan baik sehingga mempermudah orang-orang yg mau berjalan kaki di sepanjang jalan di Finland.
Anyway, topik hari ini adalah tentang RTP (Research, Technology and Platform) dan RA (Radio Access). Sesi RTP yang pertama yaitu RTP generic presentation dibawakan oleh Lauri Oksanen yang merupakan kepala dari Nokia Siemens Networks research function in Research, Technology and Platforms di Finlandia. Beliau menjelaskan apa-apa saja yang dikerjakan dan dilakukan oleh bagian research NSN dan beberapa produk yang telah dihasilkan oleh RTP NSN. Di antara beberapa produk ini ada yang merupakan unggulan seperti Flexi BTS yang telah mendapatkan berbagai macam penghargaan dari dunia internasional. Sesi selanjutnya dibawakan oleh Anne Leino yang sebenarnya dalam agenda akan membawakan tema mengenai RTP Industry Environment tapi karena beliau merupakan Head of Spectrum Affair akhirnya malah lebih membahas beberapa hal mengenai spektrum frekuensi. Setelah itu presentasi dilanjutkan oleh Reijo Juvonen yang memberikan presentasi mengenai RTP Research yang menjelaskan tentang fungsi-fungsi dan persebaran R&D NSN di seluruh dunia. Untuk wilayah Asia, R&D NSN ternyata ditempatkan di China dan India dan belum ada di Indonesia.
Setelah presentasi ketiga kami break untuk makan siang. After lunch, kami diajak jalan-jalan di Solution Experience Center. Di sini kami diperlihatkan demo mengenai teknologi NSN di masa depan yang dikenal dengan istilah LTE dan kami juga disuguhkan movie tentang kota Helsinki. Menarik banget...!!!! Acara di Solution Experience Center ini menjadi sangat menarik karena kami diperlihatkan simulasi secara langsung mengenai teknologi masa kini dan masa depan dalam dunia telekomunikasi yang dikembangkan oleh NSN. Selain mengenai LTE, kami juga diperlihatkan simulasi mengenai Village Connection program yang memperlihatkan keterlibatan NSN dalam membangun sarana telekomunikasi di daerah-daerah terpencil dan juga Environmentally Sustainable Business yang memperlihatkan beberapa teknologi NSN yang ramah akan lingkungan dan hemat energi seperti BTS dengan panel surya atau tenaga angin. Selesai acara di NSN Solution Experience Center kami menyempatkan untuk berfoto bersama dan ternyata kami mendapatkan souvenir juga lho....



Setelah dari NSN Solution, kami kembali kemabli ke ruangan semula untuk melanjutkan acara presentasi selanjutnya yang bertemakan Radio Access yang dibagi ke dalam dua sesi. Sesi yang pertama mengenai RA Generic Presentation dibawakan oleh Aki Korhonen. Pada sesi ini dijelaskan bahwa NSN juga turut serta dalam melakukan standardisasi mengenai Radio Access yang digunakan dalam sistem GSM dan UMTS. Agar apa yang dikerjakan dan dilakukan oleh tim R&D NSN dapat diterapkan, NSN ikut menjadi bagian dalam badan standardisasi telekomunikasi dunia seperti ITU, ETSI dll. Sedangkan sesi kedua temanya mengenai Requirement Management/Specification in RA yang menjelaskan tahapan-tahapan dalam mengembangkan dan membuat suatu spesifikasi dari bidang radio access baik untuk peralatan maupun sistemnya. Acara di NSN Saterinportti ini berlangsung sampai jam 4, setelah itu kami langsung ke Helsinki dengan Trem untuk jalan-jalan menikmati gedung-gedung kota Helsinki yang bagus sekali sekalian membeli oleh-oleh karena besok malem kami akan sudah pulang ke Indonesia lagi.

Selasa, 17 November 2009

Women in Technology Award NSN 2009 (Trip to Finland) part 3


Tuesday, 25 August 2009 (Day 2 in Finland)

Hari ini adalah hari kedua kami mengikuti rangkaian acara Women in Technology dan mungkin adalah salah satu hari yang paling ditunggu oleh kami berempat karena pada hari ini terdapat agenda berjudul “Helsinki City Tour”. Yup benar sekali, hari ini kami akan mengunjungi ibukota Finlandia dengan ditemani beberapa perwakilan dari NSN. Acara ini menjadi menarik karena selama WIT berlangsung, kami berempat menginap di hotel Sello yang tidak terletak di Helsinki namun berada di kota Espoo yang jaraknya sekitar 20 menit dari Helsinki jika menggunakan mobil. Mengapa sih kami begitu bersemangat mengunjungi Helsinki? Ya karena selain kami akan jalan-jalan di seputar Helsinki yang arsitektur kotanya masih kental dengan nuansa Eropa klasik (sementara di Espoo desain bangunannya sudah modern seperti lazimnya kota-kota besar di seluruh dunia) tentu saja kami ingin mencari oleh-oleh khas Finlandia yang ternyata lumayan cukup sulit didapatkan di Espoo.

Seperti hari lainnya selama WIT, acara kami hari ini diagendakan dimulai pukul 9 pagi dan menunggu jemputan dari pihak NSN ke hotel. Karena semangat, kami sudah siap dari sebelum jam 9 menunggu di lobby hotel setelah sebelumnya sarapan pagi. Tapi setelah menunggu sampai lebih dari jam 9, ternyata belum ada perwakilan NSN yang menjemput kami. Karena bosan menunggu di dalam akhirnya kami menunggu di luar lobby dan memang cuaca di luar cukup menyenangkan karena meskipun sudah musim gugur dan suhu mulai dingin tapi matahari bersinar sangat cerah. Lucu juga rasanya dingin tapi hangat, cuaca yang sangat mendukung untuk jalan-jalan :).

Cold but shiny day in autumn Finland

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya pihak NSN datang juga dan sekali ini yang menjemput kami adalah wanita yang tidak hanya satu melainkan tiga orang sekaligus yaitu Anne, Maria, dan Tuijja. Wah sepertinya akan seru sekali acara tour hari ini karena semuanya adalah wanita yang biasanya kan senang jalan-jalan dan belanja hehe.
Ki-ka: Tuijja, Anne, Maria

Kami menuju Helsinki dengan menggunakan taxi berbentuk van yang cukup lega walaupun diisi oleh 7 orang. Di sepanjang perjalanan, mereka bertiga (perwakilan NSN, red) dengan ramah menjelaskan daerah-daerah yang kami lewati. Beberapa di antaranya adalah kantor pusat Nokia yang gedungnya terletak di tepi Laut Baltik, laut-laut kecil yang seperti danau, pelabuhan dan kastil-kastil yang sudah mulai nampak di kejauhan. Tempat pertama yang menjadi tujuan kami adalah Cathedral of Helsinki, sebuah bangunan gereja yang berwarna putih dan cukup besar, yang sangat terkenal di Helsinki dan menjadi ikon kota itu.

in front of Cathedral of Helsinki

Setelah puas berfoto-foto di halaman cathedral, kamipun masuk ke dalam karena Cathedral ini diperbolehkan untuk dimasuki oleh orang umum dan turis. Bagian dalam Cathedral ini didominasi warna putih seperti halnya dinding bagian luar. Desain bagian dalam cathedral ini cukup sederhana, hal yang mungkin agak sedikit berbeda adalah adanya patung-patung dari beberapa tokoh terkenal seperti Martin Luther.

inside view of the cathedral

Setelah puas berfoto-foto di cathedral, kami keluar melalui bagian belakang dan berjalan memutari cathedral. Cathedral ini memiliki halaman yang cukup luas dan bangunannya dikelilingi beberapa bangunan lain seperti toko-toko, University of Helsinki dan perpustakaan. Setelah dari cathedral selanjutnya kami menuju The National Library of Finland. Perpustakaan ini terdiri dari empat lantai dan merupakan perpustakaan pusat yang koleksi bukunya sangat banyak mulai dari buku klasik sampai terbitan modern yang bisa dipinjam oleh masyarakat umum. Menurut Anne terdapat banyak sekali perpustakaan di Helsinki dan Finlandia karena Finnish (sebutan bagi orang Finland) sangat senang membaca. Salah satu bagian dari perpustakaan ini yang menyimpan buku-buku klasik, dekorasinya mengingatkan kami pada scene film Harry Potter :)
Shelves of classical books in The National Library of Finland

Dari perpustakaan, perjalanan kami dilanjutkan menuju toko-toko souvenir yang berada di sekeliling cathedral dan perpustakaan. Barang-barang di toko ini cukup banyak dan lucu-lucu tapi sayang harganya lumayan mahal.

Selanjutnya kami mengunjungi sebuah pasar tradisional yang letaknya di tepi sebuah dermaga kecil di pinggir laut dan berhadapan langsung dengan rumah kediaman Presiden. Pasar ini sangat ramai dan banyak dikunjungi oleh pembeli baik domestik maupun wisatawan. Pasar ini menjual bermacam-macam barang mulai dari buah-buahan seperti strawbeery dan raspberry, bunga-bunga bermacam rupa dan warna yang sedang mekar dengan indahnya karena di Finland sedang musim gugur, bermacam-macam makanan yang berbahan dasar ikan (Finland juga terkenal dengan ikannya yang diambil langsung dari Laut Baltic), dan tentu saja juga terdapat bermacam-macam souvenir.

narsis di depan rumah presiden pinlan he...

Setelah puas berkeliling, kami melanjutkan berjalan kaki menjauhi dermaga menuju salah satu ruas jalan yang cukup ramai dipadati pertokoan di salah satu sisi dan taman di sisi lainnya. Di taman ini terdapat beberapa cafe dan bangku-bangku taman yang ramai dikunjungi.

narsis lagi di depan salah satu jalan (lupa apa namanya) di Helsinki

Beberapa toko yang kami kunjungi antara lain Marimekko, Iitala dan Aarika yang kesemuanya adalah toko sekaligus merk-merk khas Finlandia. Selanjutnya karena jam sudah menunjukkan hampir jam 12 siang, kami makan siang di salah satu restaurant yang terletak di pertokoan di sisi jalan ini. Restaurant ini merupakan restaurant yang menjual masakan khas Finlandia dan termasuk salah satu yang paling “tua” dan sudah ada di Helsinki dari sejak lama.

Lunch bareng di Helsinki :)

Setelah makan siang, sesi jalan-jalan kami sudah selesai yang kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi oleh beberapa orang NSN sehingga kami diantar kembali ke kantor NSN di Karaportti. Dalam sesi hari ini, karena dimulai dari jam 1 siang maka hanya ada dua kali sesi presentasi. Kedua sesi presentasi ini memiliki tema yang sama yaitu Operation and Business Software (OBS) tapi dibawakan secara berurutan oleh dua orang presenter yang berbeda.

Pada sesi yang pertama, presenter kami bernama Mikko Salminen, seorang yang cukup humoris dan energik. Di sesi ini beliau menjelaskan secara singkat mengenai beberapa software yang digunakan dan dikembangkan oleh NSN baik untuk keperluan operasional teknis maupun keperluan bisnis. Beliau juga menjelaskan bahwa semua software yang digunakan oleh NSN nantinya akan bermigrasi menggunakan opensource yang berbasis UNIX.

Pada sesi presentasi yang kedua, presenter kami bernama Pekka Repo, seorang yang sudah cukup berumur. Beliau menjelaskan begitu banyak hal dengan slide-slide yang cukup banyak dan gambar yang cukup kompleks mengenai OBS dan business process. Sebenarnya materi yang dijelaskan oleh beliau cukup menarik hanya saja aksen Bahasa Inggris yang diucapkannya kurang jelas sehingga kami agak susah untuk mengikuti. Tapi salah satu materi yang beliau tekankan dalam presentasi itu adalah mengenai ETOM dan ITIL yang sebaiknya dikuasai dengan baik dalam pelaksanaan business process. Setelah sesi presentasi kedua selesai maka berakhir juga agenda WIT kami hari ini dan kamipun kembali ke hotel.

Women in Technology Award NSN 2009 (Trip to Finland) part 2

Monday, August 24th 2009 (Day 1 in Finland)

Setelah hampir 1 hari istirahat sesampainya di Finland hari Minggu, 23 Agustus 2009, kita mulai kunjungan kita ke R&D NSN yang berlokasi di Karaportti. Taxi yang sudah disediakan oleh R&D Center menjemput kami dari Sello Hotel tepat pk. 08.45. Untungnya, kami tidak terlambat semenitpun, karena kami tidak ingin citra yang muncul tentang orang Indonesia yaitu citra selalu terlambat. =) Setelah menempuh perjalanann sekitar 15 menit, kita sampai di area R&D Center NSN di Karaportti. Kita diturunkan di pintu masuk Karaportti 1 oleh supir taksi yang mengantar kita, tepat pk.9.00 Matti Keskinen (Head of R&D Center) sudah menyambut kami di pintu masuk Karaportti 1.

Diawali dengan memproses kartu izin visit, lalu kami masuk ke Carreras Meeting Room. Matti mulai presentasi pagi ini dengan opening remarks dari beliau dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai NSN secara umumnya. Presentasi opening remarks itu berlangsung sekitar 45 menit, kemudian langsung dilanjutkan dengan presentasi mengenai bisnis utama dari core network NSN. Matti menjelaskan bagaimana struktur organisasi di NSN Headquarter, bagaimana market NSN di dunia, posisi NSN dibandingkan dengan para pesaingnya, dimana NSN menduduki peringkat ke 2 setelah Ericsson di pasar bisnis mereka. Dari beberapa orang yang ditunjukkan di struktur organisasi oleh Matti, hampir sebagian besar orang-orang yang bekerja di NSN merupakan mereka mereka yang bekerja di Nokia sebelumnya. Matti juga menceritakan bagaimana background Nokia dengan Siemens Network sampai mengambil keputusan untuk merger dan membentuk NSN. Hal tersebut dikarenakan untuk bisa memperoleh market / pasar lebih luas lagi dibandingkan kedua perusahaan ini bekerja sendiri-sendiri. Tidak terasa waktu sudah mencapai 10.15, Matti mengakhiri presentasinya dan kemudian kami memberikan souvenir dari NSN HR Indonesia untuk R&D Centre Finland yang berupa batu ukiran menggambarkan Candi Borobudur. Matti sangat menyukai ukiran itu, Matti membaca silsilah bagaimana cerita di balik batu berukir Candi Borobudur tersebut. Sesi dengan Matti pun kami akhiri dengan berfoto bersama Matti (tetep yah narsis…;p)

with Matti Keskinen

Kami diberikan waktu istirahat 30 menit untuk kemudian dilanjutkan ke sesi berikutnya. Kami ternyata telah dipesankan 1 meeting room yang bisa kami gunakan untuk menyimpan barang-barang bawaan kami dan bisa kami gunakan juga untuk ruangan selama istirahat. Senaaang, karena kami diberi kesempatan untuk dapat terhubung ke wireless R&D Centre Karaportti. =)

Jam menunjukkan pk.11.00, kami dijemput oleh Anne Wuokko yang berasal dari NGVM Laboratory untuk melanjutkan kunjungan ke NGVM Laboratory. NGVM Laboratory terletak di gedung yang terpisah dengan Karaportti 1. Kami harus berjalan kaki sambil menggigil kedinginan karena angin dan suhu cuacanya yang untuk kami orang Indonesia dapat dibilang dingin banget karena disertai dengan angin yang membawa hawa dingin tersebut. Kami berjalan melewati NSN Headquarter Lobby terlebih dahulu, lalu jalan kaki sekitar 15 menit melewati gedung Nokia dahulunya, baru kemudian kami sampai di NGVM Laboratory. Di dalam NGVM Laboratory ini kami tidak diperbolehkan untuk mengambil foto, jadi kami harus menyimpan kamera kami untuk sementara. Hiks…hehehe… Kemudian kami dibawa oleh Anne menuju lantai 2 dimana ruang rapat dari NGVM Laboratory terletak. Anne memulai presentasinya mengenai NGVM Laboratory dan bagaimana cara kerja teknologi NGVM tersebut. Anne juga memfokuskan presentasinya mengenai background dirinya dan bagaimana Anne walaupun seorang perempuan tetap bisa bersahabat dengan teknologi yang jauh lebih banyak dikerjakan oleh para laki-laki. Contohnya saja di NGVM ini, hanya ada 3 wanita saja dari hampir 50-70 orang staff yang bekerja. Ketika mendengar cerita Anne ini, langsung menyadari betapa wanita dijadikan kaum minoritas di dunia elektro ini. Dan 1 hal lagi yang saya sadari, ternyata perempuan dijadikan kaum minoritas bukan hanya di kampus saja, di dunia kantor juga seperti itu. =)

Setelah berdiskusi dari presentasi yang diberikan oleh Anne, kami melanjutkan tur NGVM Laboratory. Staff lainnya medemokan kepada kami bagaimana cara kerja NGVM yaitu dimana user pengirim dapat membuat telp dari 1 komputer atau notebook yang kemudian dapat diterima di handphone atau telpon kantor atau telpon rumah dari user penerima. Dengan kata lain, user penerima / user yang dituju mempunyai 1 nomer yang sudah terintegritas baik itu telp handphone, telp kantor, atau telpon rumah.

Selanjutnya kami masuk ke equipment room untuk melanjutkan tur kami di Laboratorium NGVM. Di dalam equipment room ini terdapat rak2 untuk modul-modul yang digunakan pada Gateaway, NodeB, BSC, MSC, etc. Ini pengalaman yang sangat menarik sekali untuk melihat langsung bagaimana modul-modul dari sebuah MSC atau Node B sebagai contohnya.

Jam sudah menunjukkan pk.12 siang, kami pun diantarkan oleh Anne menuju kantin / cafetaria building yang berada di area pergedungan Nokia untuk makan siang. Senangnya ternyata ada nasi…=) Sistem kafetarianya merupakan sistem buffet yang self-service, lalu dibawa ke kasir pilihan makanannya untuk dihitung total jumlah yang harus dibayar. Kami berempat langsung menyerbu nasi sebagai menu utama kami, lalu lauk pauknya tergantung selera masing-masing jadi berbeda-beda. Kami pun makan siang bersama Anne sambil berdiskusi mengenai banyak hal terutama tentang kebudayaan di Finland. Anne juga merekomendasikan permen khas Finland yang rasanya sangat pahit yang mereka sebut sebagai Salmiyaki (benar tidak ya begini tulisannya?) kami pun langsung tertarik seselesainya sesi kami hari ini, akan langsung mencoba menemukan permen ini. Kebiasaan yang menarik dicontoh juga yaitu orang–orang akan membereskan atau membawa sisa atau bekas piring maka mereka ke pantry dimana piring-piring kotor dikumpulkan. Semoga di Indonesia juga ada system seperti itu di kantin-kantin perkantoran…=)

with Anne Wuokko

Acara makan siang kami pun berakhir pk.13.00, Anne langsung mengantarkan kami kembali ke gedung Karaportti yang mana kami harus melalui jalan kaki sekitar 10 menit dengan hawa yang dingin menggigilkan. Akhirnya kami kembali ke ruang rapat yang digunakan pagi tadi pada saat presentasi dengan Matti Keskinen. Pk.13.30 seorang pria yang sudah lumayan berumur masuk ke ruang rapat tersebut, ternyata beliau adalah Mikko Koskela yang akan mengisi sesi presentasi berikutnya. Mikko Koskela akan memberikan penjelasan kepada kami mengenai Service Business Unit. Service Business Unit ditentukan oleh 3 hal penting yaitu tergantung pada Customer, Strategy, and Awareness. Presentasi ini bener-bener membuka mata kami kalo Service Business Unit merupakan salah satu bagian atau unit terpenting dari sebuah perusahaan juga karena merekalah yang akan memberikan pandangan atau kesan kualitas pada publik. Kualitas produk suatu perusahaan juga akan ditentukan oleh bagaimana maintenance atau service yang dapat diberikan / disediakan oleh suatu produk. Presentasi berlangsung selama 2 jam lebih termasuk diskusi pada beberapa bagian. Ketika jam sudah menunjukkan pk.16.00, sesi ini pun berakhir. Kami kembali ke pintu Lobby gedung Karaportti 1 untuk menunggu taksi jemputannya datang, kamipun langsung sigap menggunakan selang waktu ini untuk berfoto-foto. Kantor Headquarter NSN bukan seperti gedung kantor biasanya, bagus banget dan tertata dengan sangat baik. Akhirnya pk.16.15 taksi kami pun datang menjemput kami dan lalu kami diantarkan ke Sello Hotel.

Karena acara yang sudah lumayan padat hari ini, jadi kami pun beristirahat dulu sesampainya di hotel. Kami berempat terpisah menjadi 2 kamar hotel, Anin bersama Dewi sedangkan Wieke bersama Gandes. Dikarenakan kami berempat tidak kuat puasa hari ini, jadi kami pun makan pop mie untuk mengganjal perut. (Sekalian ngabisin persediaan..hehehe) Setelah itu kami pun bersiap2 untuk jalan-jalan dan foto-foto di Sello Shopping Centre saja. Kami keluar hotel sekitar pk.19.00, yangmana masih sangat terang. Kami berempat jalan-jalan di taman sekitar hotel, dikarenakan sedang musim autumn jadi bunga-bunga dengan warna-warna yang cantik sekali bermekaran. Pasti kami langsung menggunakan pemandangan itu untuk berfoto-foto. Setelah lelah banyak foto-foto, kamipun melanjutkan untuk jalan-jalan di mall Sello. Sello Hotel ternyata berada tepat di sebelah Mall Sello / Sello Shopping Centre. Banyak toko-toko pakaian, sepatu , permen-permen, dan coklat. Tapi sayangnya kami belum bisa menemukan sebuah toko yang menjual barang-barang khas dari Finland. Kami pun makan malam di salah satu restoran yang ada di Mall Sello ini, kami memilih restoran tersebut tentu saja karena restoran ini menyediakan nasi. Langsung serbuuu….

Sello Mall (sepi ya,,ga kaya mall2 di Indonesia :p)

Ga nyangka ada juga nasi goreng dan sate di Finland :p

Setelah kenyang perut dan mata, alhasil kami memutuskan untuk kembali ke Sello hotel. Langit di Finland menunjukkan seperti malam jam 19.00 di Jakarta baru pada pk.21.00. Semakin malam ternyata semakin dingin hawanya membuat kami menggigil. Akhirnya kami beristirahat di kamar masing-masing mempersiapkan fisik untuk pengalaman yang lebih seru lagi di hari kedua besok. =)

Sabtu, 14 November 2009

Tsubo Therapy di Indonesia (Adin Joko D.)

Oya bagi para pembaca
(tapi buat para pria aja kali ya..)
yg b'minat mencoba, pijet tsubo therapy ini katanya bisa (insyaAlloh) menyembuhkan berbagai macam penyakit dalam seperti stroke,ginjal,dll. Sedangkan penyakit yg tidak bisa disembuhkan dengan tsubo therapy ini adalah penyakit2 yang disebabkan oleh kuman, bakteri dan virus.
Silahkan menghubungi Pak Din di sini:
Adin Joko Daryadi
"master of tsubo therapy"
e-mail: masadin.solo@gmail.com
FB: adin joko daryadi
HP: (nomornya tanya langsung aja ya ke beliau via email/FB, atau tulis pesan di comment blog ini)

Alamat:
Jl. Camar 2 No.268 Jatiwaringin Antilope,
Jakarta
Jl. Makrayu No.72, 32 Ilir
(depan Polsekta IB II)
Palembang
Jl. Tulang Bawang Utama Bayan RT.7 RW.27, Kadipiro
Solo

semoga bermanfaat :)

Other stories from that wiken :D part 2

Ketika acara pijet2 smua kluarga sudah selesai & pasien juga sudah pada berkurang, tiba2 Pak Din ini berjalan ke arah saya yg sedang duduk di sofa pojok sibuk moto2in sepupu2 yang lagi pada maen2 di sofa satunya...
Beliau duduk di sebelah saya dan ikut mengobrol dg saya&mama kadafi.
Dia tidak bertanya kenapa saya tidak pijit (he..), sayapun tidak bertanya kenapa ilmu pijitnya tdk diajarkan juga ke akhwat (he..juga ah).
Obrolan kami awalnya seputar background kuliah masing2 lalu tentang Ngruki & ust. Abu Bakar Ba'asyir (yg mnurut beliau, masih tergolong ustad pilihan kedua dlm hal ceramah karena sebenarnya ada ustadz yg lebih semangat lagi).
Lalu beliau juga cerita kalau tadi siang ada akhwat yg dateng ke tempat itu utk m'beli obat dan Pak Din ini heran karena akhwat tsb datang dengan diantarkan ojek...
Kata beliau klo di Solo, akhwat lebih rela mengeluarkan biaya 2x lipat demi menyewa 2 ojek (satu motor untuk dibawanya sendiri sementara satu lagi untuk dua abang ojek yg boncengan he..)
Beliau benar2 heran dg akhwat2 di sini...(Jakarta&sekitarnya).
Saya yg diajak ngobrol ttg hal itu hanya bisa diem aja mesam-mesem & nyengir2 ga jelas, ga bisa komentar apa2.
Habisnya mau komentar gimana, wong yg Pak Din ajak ngobrol ini hampir tiap pagi naek ojek juga hehe..
Yah begitulah,,,
ternyata tiap orang punya pikiran yg berbeda2 untuk parameter2 prinsip yg dipegang...
Saya yg heran dg praktek pijet beliau yg tidak memisahkan pria&wanita sedangkan beliau yg heran dengan akhwat dibonceng tukang ojek yg notabene bukan mahrom...

Fufufu,,,
tidak ada kesimpulan,
silahkan menyimpulkan sendiri
:D

sayonara for a while :)

Other stories from that wiken :D part 1

Bismillaah..
1nov09

Masih dalam rangkaian wiken d tangerang kemaren2 juga (he..banyak ya oleh2nya).
Setelah dari acara aqiqah, kami menyempatkan diri mampir ke rumah seorang saudara jauh dari pihak tante (klo yg aqiqah adlh saudara dr pihak om) yg artinya adlh saudara ibu saya juga (bingung? sy juga kq :p) dan ternyata rumah keduanya cukup dekat.
Di sana saya bertemu dg saudara yg sebelumnya sama sekali ga pernah ketemu..
Beliau seorang ibu2,klo diliat dari wajahnya c kyny lebih muda dari ibuku (sorry ya ma bukannya bilang ma2 dah t*a he..) tapi ternyata dah punya cucu bo...
(he..mm..he..)
ywda di sana ngobrol2 sebentar,tuker2an nomor hp trus cabs deh.
Di perjalanan, om&tante baru cerita kalau suami ibu itu sudah meninggal..
Kecelakaan tersambar kereta model2 argo gitu..
Innalillaahii..
Meninggalnya sudah cukup lama,tp yg sedih adlh bahwa sebelum kejadian, suami ibu itu masih sempat menelpon si ibu yang sedang menunggu untuk dijemput dan bilang tunggu sebentar karena beliau mau membeli arang di pasar deket rel dulu..
Ternyata ketika menyebrang rel itulah,entah kenapa (mungkin itu yg namanya takdir,,) sang suami tidak melihat kereta yg sudah begitu dekat akan melintas,,,
Sehingga akhirnya sang suami terhempas angin kereta yg melaju dgn sangat kencang lalu jatuh dengan kepala menghantam besi rel...
Si ibu yg menunggu, tidak kunjung melihat kedatangan suaminya. Yang dilihatnya kemudian datang adlh seorang tetangganya yg m'dengar berita kecelakaan kereta dari radio el- shi*t* (upss..) dg ciri2 korban mirip dg suami si ibu...
Hm,,,
sedih mendengar cerita itu..
Tapi yg lebih bikin "dalem" adlh bahwa kita ga pernah tahu rahasia umur seseorang,,termasuk usia diri kita sendiri...
...
Oke, cerita dilanjutkan lagi,,
setelah dari rumah ibu itu, saya sangka kami akan langsung pulang ke tangerang,,tapi ternyata dugaan saya salah saudara2..
Tour de bekasi kami ternyata masih berlanjut :)
Tujuan selanjutnya adalah tukang pijat
Whats??tukang pijat?
Yupz,dan ternyata bukan sembarang tukang pijat lho (tapi jgn ngebayangin pijat yg engga2 ya he..)
Kadafi's fam (esp.om) adlh pelanggan setia pijat ini, dan karena tempatnya juga di bekasi,jadilah ni tempat di-mampir-in sekalian
(he..bener2 dah "sekali ke bekasi,dua tiga tempat terkunjungi" :p)
So, mengapa sampai dibilang bukan sembarang tukang pijat?
Pertama, tukang pijat utama (dan yg juga pendiri tempat pijat tsb) adalah seorang sarjana teknik sipil ugm yg ga tanggung2 karena beliau juga lulusan S2 dari Jepang...
Lha, kq bisa akhirnya jadi tukang pijat???
He..semuanya ternyata gara2 waktu ngilmu di Jepang itu..
Jadi begini ceritanya :D
waktu di Jepang, beliau yg bernama lengkap Adin Joko Daryadi (biasa dipanggil Pak/Mas Din) ini mulai mengenal ilmu pijat yg disebut Tsubo Therapy...
Saya juga ga tau gmn jelasnya, tapi sepertinya Pak Din mendalami ilmu tsb dan akhirnya menjadi ahli (seperti yang ia tulis di kartu namanya "master of tsubo therapy").
Alasan kedua, mengapa sepertinya bukan tukang pijit sembarangan adalah karena beliau sepertinya ikhwan...
(yaiyalah masa akhwat?)
trus, obat2an luar yg dipakai juga herbal seperti habatussauda,madu,dll. Lalu juga ada tulisan "kalau minum tolong dihabiskan" di meja tempat air mineral..
Nah, ketika kami datang, sedang ada 3 org pasien yg sedang dipijat oleh 3 orang di atas 3 dipan yg terpisah (yaiyalah ya he..)
wajah2 org yg pada sedang dipijat tsb meringis2, menunjukkan klo dipijat di situ sakit bangetz (wew!)
Setelah menunggu giliran, hampir semua orang yg ikut mobil kadafi akhirnya pada pijit, kecuali para sepupu2 kecil itu,,,
dan juga saya he..
Pengen sih sebenernya,
tapi...
manalah mungkin,,
soalnya tempat pijitnya di ruang tamu yg terbuka dan terutama karena tukang pijitnya laki2 semua!
(haha..rugi lah yaw :p)
mana sepertinya tukang pijitnya ada yg belum nikah,,,kan gawatz nti bisa2 nyetrum lagi :p
Hm..
Tapi, ada beberapa hal sebenernya yg menurut saya agak mengganjal dari praktek pijet ini (terlepas dari kelebihannya, yaitu teknik pijit yg berasal dari Jepang&pendirinya yg s'org bpk ikhwn S2).
Pertama, tidak adanya pembedaan untuk pasien pria&wanita baik dari segi tempat maupun tukang pijetnya..
Pasien yg nenek2,ibu2,mbak2,semuanya sama, dipijit di ruang tsb oleh bpk2&mas2 tukang pijet..
I know, dalam hal kesehatan ada toleransi yg diperbolehkan utk perbedaan gender antara pasien&penolong (dokter,tabib,tkg pijet dll) tapi itu (klo ga salah) ketika kondisi urgent atau tdk ada pilihan lain...
Kedua, saat maghrib, sepertinya ketiga tkg pijet tsb tdk ada yg break utk sholat..
I know, para tkg pijet tsb bs dikategorikan sbg musafir karena mereka buka praktek tdk hanya di bekasi, tapi dalam satu bulan berkeliling juga ke palembang&solo jadi mungkin mereka mengambil rukhsoh (bener ga nih tulisannya yak?) itu.
Tapi apa ga terpikirkan pasien yg juga perlu (harus) sholat?
Iya klo sesi pijet sang pasien sudah selesai sebelum maghrib habis, nah klo ada pasien yg mulai pijetnya sebelum maghrib & ternyata baru selesai pas udah isya, trus jadinya gimana??
Apakah emang ada rukhsoh juga bagi pasien pijet?he..
Untuk jawaban dua kejanggalan tsb sungguh wallohu'alam bagi saya,,
sangat mencoba untuk berhusnudzon pd mereka yg insyaAlloh di mata saya yg masih dudul ini terlihat sebagai orang2 yg sholeh...
...
to be continued :p

Rabu, 11 November 2009

Ga ada kerjaan :(

Bismillaah...

Akhirnya bisa juga mengalahkan kemalasan untuk ngoprek2 blog ketika lagi di kantor :p
Habisnya dah bingung mo ngapain di suasana ga ada kerjaan kaya gini he..
Dari jum'at pekan lalu ga ada kerjaan dan sampe hari ini (kamis) juga masih aja gw nganggur ga jelas (mending ga masuk deh klo kaya gini he..ngareeeep)
ya udah deh jadinya mulai posting yg kemaren2 saya "janjiin" deh
hehe..
yuk mariiiii
(ngikut2 seseorang mode on :p)

gasyonaraforawhilekarenabentarlagijugamopostinglagi:p

Minggu, 08 November 2009

"Keluarga Besar" part 2

Hm...mungkin saya terlalu men-judge keluarga itu..
Sangat mungkin apa yang saya lihat sekilas tadi tidak bisa mewakili kondisi pola asuh yang sesungguhnya dari keluarga besar itu..
Mungkin saja kehidupan sehari2 anak2 itu lebih baik dari apa yg saya bayangkan dan apa yg saya lihat siang itu...
Saya hanya bisa berdoa,
ya Alloh jika nanti saya diamanahi memiliki anak yg banyak,saya mohon agar kami diberikan kemampuan untuk tidak mendzolimi satupun dari anak2 kami..
Ya Alloh semoga kami bisa mengasuh&m'berikan kasih sayang 100% pada setiap anak kami,aamiin :)


*m'bayangkan sang abi m'baca Yasiin sambil duduk di teras mengawasi putera-puterinya bermain..sementara sang ummi m'bantu beres2 sambil menggendong anaknya yang paling kecil di punggung menggunakan kain*

sayonara for a while...