Hari
ke-2 di Gili Trawangan pagi2 udah nungguin sunrise di depan dermaga deket Hotel
Ombak. Jadi karena pulau Gili Trawangan ini cukup kecil jadi kita bisa dengan
mudah mengunjungi spot-spot untuk melihat sunrise dan sunset dalam jarak yang
tidak terlalu jauh. Kalau mau lihat sunset bisa dari sisi pulau di sekitar
Hotel Ombak Sunset (hotel yang ada ayunan super hits itu lho yang sampe bikin
emak ane ngajak ke Gili he..) sedangkan kalau mau lihat sunrise bisa dari sisi
pulau yg ada Hotel Ombaknya. Dan gara-gara nulis ini gw baru sadar betapa
cerdasnya si grup Ombak ini memilih lokasi hotelnya, iya jadi si Hotel Ombak
dan Ombak Sunset itu satu grup hotel. Hotel Ombak yang sudah ada lebih dulu berlokasi
di sisi timur pulau yang strategis untuk melihat betapa syahdunya sunrise
sedangkan Hotel Ombak Sunset, seperti namanya yang ada kata sunsetnya,
berlokasi di sisi barat pulau yang sangat cocok untuk melihat indahnya sunset
ditemani icon ayunan yang super hits ituu :)
Hello Sunrise :)
Mommy & Sunrise, both are sooo
beautiful :)
Candid by Mommy, satunya belum
siap gaya satunya sibuk poto2
Three of Us :) *yg satu masih bobo :p*
Behind The Scene of Sunrise
Photo Sessions hihi (sebenernya poto ini mau nunjukkin bentuk utuh dermaganya
he..)
Dan ini adalah sunrise pas Des
2014, latar pegunungan yang sama tapi posisi sunrise-nya berbeda, benar2
menunjukkan adanya rotasi & revolusi bumi *halaaah
Setelah
puas poto-poto eh liat sunrise, gw & lil bro coba lari pagi keliling
pulau Gili Trawangan setelah mengantar Mommy balik ke penginapan. Niatnya sih
ngelilingin pulau utuh satu kali putaran tapi apa daya khawatir waktunya ga
cukup karena hari itu kita juga rencana mau snorkling jadi kita cuma lari ga
sampe setengah keliling deh (alesan mau snorkling padahal larinya capek juga :p).
Lets run lil Brooo (harusnya
tulisan bajunya Run Beach Run yeuh :p)
Mau lari ke mana Mbak, awas
nabrakk :p
Accidentally found place with
beautiful silhoutte to take photo
Just couldn't pass the beautiful
place without any photo, so lets swing babyyy :D
*maapkan cameo di belakang
& botol yang numpang eksis :p
Lagi mikirin apa Broo :p
Pas perjalanan pulang dari lari sekalian cari-cari
penyewaan perahu plus snorklingnya. Berhubung kita akan cabut dari Gili hari
itu juga jadi kita akhirnya memutuskan untuk sewa kapal sendiri yang ga sharing
dengan orang lain demi mengejar waktu pulang. Jadilah kita dapat penyewaan
perahunya agak mahal yaitu seharga 600 ribu kalo ga salah waktu itu dan
untuk sewa peralatan snorkling masih nambah bayar lagi sekitar 50 ribu per
orang. Cuma yang agak menyebalkan waktu itu adalah 50 ribu untuk sewa peralatan
snorkling itu ternyata hanya untuk life jacket, google, dan snorkel tapi belum
include fin alias kaki katak, baru kali ini gw nemu penyewaan alat snorkeling
yang kaya gitu, keknya di sana serba mahal dan serba komersil hiks
Four of Us, ready for snorkeling :)
*except Mommy yang jagain
kapal aja di atas
Ada model jaman kapan nih ya
ga kuat gayanyaa :p
Perahu yang disewa ternyata
bottom-glass boat jadi bisa liat pemandangan bawah laut dari kapal J
Terdampar kegirangan setelah
snorkeling :D
Imho, pemandangan bawah lautnya masih lebih bagus
Sabang karena di Sabang lebih banyak ikannyaaa, sedangkan untuk pasir & air
hampir sama antara Sabang & Gili untuk putih lembut & jernihnya. Di
sini yang agak beda mungkin karang biru yang ditunjukin sama abang perahunya
pas snorkeling tapi menurut gw sih ga terlalu extraordinary karena jumlahnya
juga ga terlalu banyak dan kalo ga salah pernah liat juga yang seperti
itu di Pahawang. Oya pas di salah satu spot snorkeling si abang perahunya
nunjukkin dari bottom-glass kalo ada kura-kura di bawah kapal, tapi gw pribadi
sih ga keliatan terlalu jelas karena posisi kura-kura nya ada di dasar pasir
dalem laut yang kedalamannya sekitar 10 meter, entahlah emang ada beneran ada atau
abangnya yang cuman becanda he..
Selesai snorkling kita balik ke penginapan, bersih2,
beres2 dan recananya langsung cabut ke dermaga untuk naik boat ke Bali. Tapi
ternyata si Mamah masih pengen poto2 lagi dong di ayunaaaan karena yang kemarin
sore belum puas dan belum ada poto pas siang, hadeuuh
Mommy & Bro poto di ayunan
siang2 bolong
Dari ayunan Ombak Sunset langsung buru-buru ke dermaga
untuk naik kapal cepat ke Bali, iya kami memutuskan untuk ke Bali dengan
menggunakan kapal cepat dari dermaga di Gili Trawangan langsung ke Pelabuhan Padang
Bai di Bali dengan bentuk kapal seperti ini
Kapal Cepat dari Gili
Trawangan ke Pelabuhan Padang Bai di Bali
Dan pengalaman naik kapal cepat ini menjadi salah satu
pengalaman yang paling tidak terlupakan! Kenapa?? Karena sebagai anak rantau
antara pulau sumatera & pulau jawa yang udah ratusan kali nyebrang selat
sunda naik kapal baik itu kapal Ferry maupun kapal cepat, belum pernah gw ngerasain
penyebrangan seperti kali ini yang begitu “goyang” begitu mendebarkan yang
membuat beberapa dari kita sampai menggunakan life jacket yang ada di bawah
kursi saking buat jaga-jaga kalau terjadi apa-apa :( Penyebrangan begitu “goyang” karena ombak sangat besar akibat kombinasi
dari hujan deras, angin kencang dan air yang mulai surut karena hari sudah
mulai sore. Jadi saran aja kalau mau nyebrang ke Bali dari Gili Trawangan
menggunakan kapal cepat sebaiknya jangan terlalu sore yaa. Oya lama
penyebrangan sekitar 2.5-3 jam dan kita sampai di Padang Bai Bali sekitar jam 5
sore
Alhamdulillaah masih bisa
sampai di Padang Bai, dan itu kayu dermaga terlihat setinggi jendela kapal yang
menunjukkan air sedang surut